Jatimhits.id – SURABAYA, Perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menyeret nama Baday Antariksa dan Indrawanto berbuntut kurang sedap, menyusul adanya dugaan pemeresan yang dilakukan sejumlah oknum yang mengaku sebagai wartawan terhadap pemilik SPA di kawasan Ruko Kedungdoro, Surabaya.
Menurut sumber terpercaya yang diperoleh redaksi, pemilik SPA mengaku risih hingga pusing karena sejak kasus ini bergulir, ia sering menerima telepon dari beberapa wartawan.
“Katanya dia (pemilik SPA) pusing banyak wartawan yang telepon menanyakan kasus TPPO itu,” kata narasumber yang enggan disebut namanya itu.
Tak hanya itu, sumber ini juga menjelaskan sang pemilik SPA mengaku jika terdapat sejumlah wartawan yang meminta sejumlah uang kepadanya. Tak hanya sekali, namun hingga beberapa kalikali oleh oknum yang sama.
“Katanya diperas dimintain uang terus sama wartawan-wartawan tapi gak dihiraukan,” jelasnya.
Akibatnya, pemilik SPA juga mengaku sempat mengirim sejumlah uang dengan cara transfer ke sejumlah oknum wartawan.
“Pemilik SPA nya sudah transfer ke wartawan-wartawan. Kalau ga salah tanggal 8 Desember mereka (oknum wartawan) datang ke tempat SPA. Minum-minum miras gitu,” ungkapnya.
Saat ditanya berapa jumlah yang yang sudah ditransfer, sumber tersebut tak mengetahui pasti jumlahnya. “Katanya sih banyak,” singkatnya.
Sementara itu, terkait siapa saja oknum wartawan yang melakukan pemerasan kepada pemilik SPA tersebut, narasumber mengaku mengantongi nama-nama oknum tersebut.
“Ada mas. Saya tahu kok. Ada yang wartawan media terkenal. Ada yang wartawan biasa kok,” pungkasnya. (*)