Jatimhits.id (Surabaya) – Sebagai salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS), Yatim Mandiri yang fokus memandirikan anak yatim dan dhuafa ini baru saja meluncurkan gerakan yang bertema #TumbuhkanHarapan uang di kemas dalam acara Press Conference serta talklshow di gelar di Gedung Merah Putih Alun -alun Surabaya, Senin (5/2/2024)
Dengan menggunakan dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) Yatim Mandiri siap menebarkan semangat kebaikan dengan terus berupaya memberikan layanan maksimal kepada anak yatim dan dhuafa.
Menurut Direktur Utama Laznas Yatim Mandiri, Adriyas Eko Vantofy, acara Uatim Mandiri tahun 2024 yang mengambil tema #TumbuhkanHarapan bukan tanpa alasan. Dimana tumbuhnya sendiri tidak dibatasi oleh waktu. Seperti manusia yang terus tumbuh baik cisik, psikis, fikiran dan intelekfual.
“Dengan adanya acara ini tema ini kami ingin memperkuat posisi Yatim Mandiri sebagai lembaga amil zakat yang konsen pada kemandirian yatim dan umat. Selain itu Yatim Mandiri secara berkelanjutan ingin terus menumbuhkan harapan para penerima manfaat untuk masa depan yang lebih baik,’ kata Andriyas Eko Vantofy ketika ditemui awak media.
Sehingga dengan kuatnya keberadaan Yatim Mandiri yang saat ini sudah berusia 30 tahun maka harapan anak yatim dan fakir miskin bisa terus tumbuh.
“Seperti anak yatim dan kaum Duafa ini dapat melihat cahaya di ruangan gelap, sehingga mereka mempunyai semangat untuk memperbaiki hidup menjadi lebih baik,” lanjutnya
Lebih lanjut Eko panggilan akrab Andriyas Eko Vantofy menjelaskan bahwa di tahun 2024 Yatim Mandiri lebih fokus melakukan pemberdayaan. Sehingga di tahun 2024 Eko menargetkan dana sekitar 175 Miliar dari 50 Cabang Yatim Mandiri seluruh Indonesia. Selain itu di tahun 2024 ini juga Yatim Mandiri akan bertransformasi dalam layanan dan pendistribusian.
Nantinya anak yatim dan kaum dhuafa yan selama ini hanya sebagai penerima zakat (mustahik) bisa berubah menjadi . Hal ini di karenakan mereka nantinya akan mendapatkan pendampingan serta dibekali ketrampilan termasuk modal usaha.
“Karena Yatim Mandiri tahun ini akan fokus pada pemberdayaan. Maka Yatim Mandiri akan mengubah persentase pendistribusian program sosial 50 persen dan 50 persen untuk program pemberdayaan. Dimana tahun sebelumnya atau tahun 2023 program pemberdayaan hanya mendapat porsi 10 persen,” ujar Eko
Saat ini Yatim Mandiri yang sudah berusia 30 tahun ini memiliki beragam program antara lain Sanggar Genius, Sanggar Al-Quran, Asrama Yatim Mandiri, Mandiri Enterpreneur Center (MEC), Bunda Mandiri Sejahtera (BISA), Kampung Mandiri serta berbagai program yang bisa mengangkat harkat sosial, pemberdayaan serta pendidikan untuk anak yatim dan duafa.
Eko menjelaskan bahwa konntribusi Yatim Mandiri tidak hanya di dalam negeri saja tetapi hingga ke internasional seperti di tahun 2023 Yatim Mandiri telah berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dengan melaksanakan santunan dan belanja bersama anak yatim dan dhuafa di Palestina, mengirim hewan kurban di Afrika serta aktif bencana Gempa di Turki.
‘Semoga dengan gelarnya acara ini, masyarakat lebih mengenal Yatim Mandiri. Dan semakin banyak kebaikan dan manfaat yang dapat diberikan kepada para penerima manfaat,” harap Eko.
Selain launching #Tumbuhkan Harapan, Yatim Mandiri juga menggelar acara talk show dengan menghadirkan pembicara ustadz Dr Ali Hamdan MEI yang juga menjadi Dewan Pengawas Syariah Yatim Mandiri serta Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA dan Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia serta Anang Jazuli Ketua BEM Unair yang menceritakan perjalanan hidup nya sebagai penerima manfaat dari Yatim Mandiri. Bahkan di akhir acara para undangan yang kebanyakan anak muda dari berbagai Perguruan Tinggi diberi kesempatan untuk melakukan interaktif kepada narasumber. (Deasy)