Jatimhits.id (Nganjuk) – Terik matahari ternyata tidak menyurutkan lebih dari 20.000 peserta yang mengikuti event Soekarno Run 2025 yang di gelar di kawasan Alun-Alun Nganjuk pada Minggu pagi (29/6/2025)
Ternyata para peserta yang mengikuti bahkan lari santai memperingati Bulan Bung Karno ini tidak hanya dari Nganjuk dan sekitarnya tetapi juga dari luar Pulau Jawa. Hal ini tentu membuat suasana semakin meriah dan spektakuler.
Yang menarik lagi, event ini juga dimeriahkan oleh kehadiran selebritis nasional antara lain Bastian Steel, Vicky Nitinegoro, serta artis muda pendatang baru Aditya Alkatiri, Anrez Adelio, Rifky Alhabsy. Tidak legenda sepak bola nasional atau mantan pemain ketinggalan timas Budi Suharsono dan Syamsir Alam.
Untuk rute yang menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer dimulai dari Alun-Alun Nganjuk dan melintasi sejumlah jalan protokol, yakni Jalan Basuki Rahmat, Jalan Kartini, Jalan Veteran, Jalan Imam Bonjol, Jalan Trunojoyo, hingga kembali ke titik awal melalui Jalan Ahmad Yani
Bupati Nganjuk yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Marhaen Djumadi, merasa bahagia dan bangga. Ia tidak menyangka melihat peserta event Soekarno Run yang baru pertama kali digelar di wilayahnya bisa membeludak.

Antusiasme peserta benar-benar luar biasa. Ia mengungkapkan bahwa panitia awalnya hanya menargetkan 15 ribu peserta, namun animo masyarakat membuat jumlah itu terus melonjak hingga mencapai 20.112 pelari.
“Saya tidak menyangka akan membludak seperti ini, bahkan yang daftarnya bukan hanya dari Nganjuk, atau beberapa wilayah di Jawa Timur tapi juga dari luar daerah seperti Sulawesi, Bontang, Banjar Baru, Lombok, Jakarta, dan Bandung. Total artis yang hadir ada 14 orang, terdiri dari 11 dari Jakarta dan 3 dari Nganjuk,” jelas Marhaen.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Soekarno Run juga berhasil menyatukan berbagai lapisan usia. Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, hingga lansia tampak berbaur mengikuti kegiatan yang dimulai sejak pagi hari tersebut.
“Semua turut hadir dalam acara ini. Artinya Soekarno Run bisa diterima seluruh masyarakat. Dan membuktikan bahwa Bung Karno sangat dicintai masyarakat di sini,” ujarnya.
Melihat respon masyarakat yang begitu luar biasa, peristiwa ini bisa berdampak besar bagi pemersatu bangsa. Bahkan ia memastikan bahwa acara Soekarno Run akan masuk dalam kalender tahunan Kabupaten Nganjuk. Peristiwa ini bisa menjadi pemersatu bangsa.
“Kalau tahun pertama saja sudah seheboh ini, yang jelas tahun depan akan kami gelar lagi dengan lebih meriah,” tandasnya
Sementara itu Bendahara DPD PDI Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana yang mewakili Ketua DPD PDIP Jatim MH Said Abdullah, menjelaskan, bahwa Soekarno Run merupakan simbol yang merepresentasikan semangat perjuangan rakyat dalam bentuk yang lebih segar dan menggembirakan.
“Kami di PDI Perjuangan ingin menyapa rakyat dengan cara yang segar, menggembirakan, dan penuh makna. Soekarno Run adalah simbol gerak kolektif rakyat. Menapak jejak perjuangan Bung Karno bukan hanya lewat pikiran, tapi juga lewat kaki dan keringat,” jelas Renny.
Menurutnya, kegiatan ini dirancang untuk menjadi media baru dalam menghidupkan kembali ajaran Bung Karno dengan cara yang lebih inklusif dan membangun.
“Harapan saya, ini bisa terus diselenggarakan setiap tahunnya. Semangatnya terus menggema di masyarakat. Karena dengan lari, tubuh kita semakin sehat, terhindar dari penyakit, sehingga dapat terus berjuang dan gotong royong bersama untuk Jawa Timur, untuk Indonesia,” tuturnya.
Politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini menambahkan, Soekarno Run bukan sekadar bentuk penghormatan kepada Presiden pertama RI, tapi juga refleksi atas pesan-pesan keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental.
“Seperti pesan yang disampaikan Bung Karno, di balik tubuh yang sehat, ada jiwa yang kuat,” pesan Renny yang juga merupakan politisi asal Kota Kediri.
Selain di Nganjuk, di hari yang sama, Soekarno Run juga digelar di Malang dan Tulungagung. Tercatat jumlah seluruh peserta di 3 daerah itu mencapai 25.000 orang. Dan gelaran ini akan menjadi penutup rangkaian kegiatan menyambut Bulan Bung Karno di Jawa Timur. (Dsy)