Jatimhits.id (Surabaya) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengimbau agar peserta Pemilu 2024 tidak memasang alat peraga kampanye (APK) di instalasi kelistrikan. Seperti di tiang, gardu trafo, atau di dekat kabel listrik karena berpotensi timbulnya bahaya kelistrikan untuk masyarakat umum. Seperti diketahui saat ini tengah berlangsung masa kampanye yang sudah mulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 nanti.
Hal ini disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo. Terlebih saat ini berada di musim hujan yang dikhawatirkan alat peraga yang kondisinya basah ini berpontensi menghantarkan listrik ketika dipegang.
“Kami mengimbau agar APK tidak dipasang di tiang listrik atau gardu karena dikhawatirkan berpotensi menghantarkan arus listrik ketika tersentuh tegangan apalagi saat kondisi basah, mengingat saat ini masuk musim hujan”, katanya.
Seperti dikatahui selama masa kampanye Pemilu 2024, banyak APK berupa bendera, baliho, maupun umbul-umbul yang dipasang di tempat umum terlihat di pasang d beberapa tempat umum bahkan sering dipasang di dekat instalasi kelistrikan.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, Agus menghimbau agar para peserta pemilu baik itu dari Partai atau Caleg yang akan memasang alat peraga kampanye di tempat umum menjaga jarak aman terhadap jaringan listrik.
“Perhatikan jarak aman dalam pemasangan bendera maupun baliho dengan kabel dan instalasi listrik lainnya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat, hal ini untuk menghindari kemungkinan diterbangkan angin dan mengenai kabel listrik, karena bisa menyebabkan listrik padam” katanya
Menurut dia, jarak aman antara APK dengan jaringan PLN kurang lebih 2,5 meter dari kabel tegangan menengah, sedangkan jarak dari kabel tegangan rendah kurang lebih satu meter.
Ia menekankan bahwa potensi bahaya yang ditimbulkan akibat APK yang menempel pada jaringan listrik adalah korsleting listrik sampai bahaya ledakan dan kebakaran.
Oleh karena itu Agus mengingatkan agar masyarakat juga berperan aktif menjaga lingkungan sekitarnya. Termasuk jika ada yang tidak alat peraga kampanye yang di pasang di dekat jaringan listrik agar tidak terjadi hal hal yang tidal di inginkan atau membahayakan masyarakat sekitanya.
Dan apabila masyarakat menemukan potensi bahaya kelistrikan atau memerlukan layanan kelistrikan, PLN juga menghimbau masyarakat untuk dapat melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi call center 123 untuk telepon biasa atau jika menelpon menggunakan HP bisa menambahkan kode wilayah setempat. Layanan call center PLNÂ ini bisa diakses selama 24 jam. (Deasy)