Jatimhits.id (Surabaya) – Usai sudah pelaksanaan rangkaian Upacara HUT RI ke 80 di Gedung Grahadi. Dengan berakhirnya ini sudah tugas para Paskibraka, maka pada kesempatan ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi membubarkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Timur. Pembubaran dilakukan di Ruang Wilwatikta Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/8/2025) malam.
Khofifah juga mengingatkan agar generasi muda tidak mudah terpesona dengan segala hal dari luar negeri, sementara banyak kebaikan justru ada di tanah air sendiri.
“Seringkali kita terlalu mudah jatuh cinta kepada negara lain, padahal di negeri ini ada kebaikan yang luar biasa,” tuturnya.
Mantan anggota DPR RI ini juga menyampaikan pentingnya keputusan dalam melangkah dan berhati-hati menggunakan ekosistem digital. Menurutnya pergaulan yang baik dan sikap bijak merupakan bekal penting bagi generasi penerus bangsa.
“Jadilah anak terbaik di negeri ini yang memberikan kecintaan, pengabdian, dan penerangan, layaknya lilin di rumah. Indonesia adalah anugerah Allah yang mampu membangun kebersamaan serta persatuan dalam keberagaman yang luar biasa,” terang ibu tiga anak ini.
Sekalipun masih ada tantangan dan kekurangan di negeri ini, lanjut Khofifah, Indonesia tetaplah rumah yang harus dijaga dan dirawat bersama. Jawa Timur, tetap harus menjadi contoh daerah yang aman, nyaman, serta ramah bagi siapa pun yang datang.
“Kalau seseorang merasa aman dan nyaman di Jawa Timur, maka ia juga akan bahagia di bumi Indonesia,” ungkap mantan Menteri Sosial RI itu.
Pada kesempatan tersebut ia memberikan contoh tiga anaknya yang mendapat siswa kuliah di luar negeri, namun mereka tetap mencintai Indonesia sebagai tanah airnya. Anaknya tahu bahwa mereka belajar di luar negeri untuk diabdikan dan mengabdi kepada bangsanya.
Terbukti, setiap ia mengantarkan anaknya sampai ke bandara, mereka selalu membunyikan lagu Tanah Pusaka di mobil. “Dan itu tanpa saya minta. Luar biasa,” kata Khofifah dengan bangga.
Meski secara resmi dibubarkan, Khofifah menegaskan bahwa tanggung jawab moral sebagai kader bangsa tetap melekat pada setiap anggota Paskibraka. Ikrar yang mereka ucapkan saat dikukuhkan, kata Khofifah, harus selalu menjadi kompas pengabdian.
“Kesempatan yang sangat berharga ini harus menjadi pijakan. Malam ini saya menyampaikan terima kasih. Secara formal, Paskibraka Jawa Timur tahun 2025 resmi dibubarkan. Namun, sebagai keluarga besar bangsa, amanah itu akan terus melekat pada kalian,” tuturnya.
Di akhir perayaan, Khofifah menyampaikan rasa terima kasih dan doa terbaik kepada seluruh anggota Paskibraka serta pihak yang terlibat dalam pelatihan.
“Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan memberikan manfaat besar bagi negeri ini. Pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI, saya nyatakan Paskibraka Jawa Timur resmi dibubarkan,” tegas Khofifah. (Dsy)