Jatimhits (JOMBANG)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, meretur atau meminta ganti pada penyedia terkait logistik pilkada yang tidak sesuai atau mengalami kerusakan.
Ketua KPU Jombang mengaku bahwa telah meminta ganti atau retur kepada pihak penyedia terkait logistik yang tidak sesuai atau rusak tersebut.
“Keseluruhan ada beberapa yang tidak sesuai, langsung kita retur, kita kembalikan,” ujar Udi pada sejumlah jurnalis saat ditemui di kantornya, Kamis (24/10/2024) sore.
Untuk jumlahnya, imbuh Udi, kotak suara ada 8 yang rusak sedangkan tinta sebanyak 12.
“Seperti kotak, kita kembalikan. Terus tinta, kita retur, kita cek pula. Delapan, kalau yang kotak itu ya. Kalau tinta 12,” terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Udi, kerusakan pada kotak suara itu lantaran penguncinya sobek, sedangkan tinta mengalami kebocoran.
“Ya karena bocor (tinta), kan di plastik itu kan, plastiknya itu. Terus kalau kotak itu kemarin jadi untuk kuncian, kunci waktu dirakit enggak bisa karena ternyata sobek,” tandasnya.
Meski tidak banyak jumlah kerusakannya atau tidak sesuai, namun KPU Jombang tetap meminta retur kepada penyedia.
Hingga kini logistik Pilkada yang sudah diterima KPU Jombang sebanyak 80 persen, karena masih ada yang belum diterima seperti surat suara untuk Pilgub Jatim.(owo)