Jatimhits (SURABAYA)- Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KAKS) berkomitmen untuk menjaga suhu politik pada Pilkada Jatim tahun ini tetap sejuk, aman, dan damai agar pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur terus membaik.
Komitmen ini ditunjukkan dengan mendeklarasikan Pemilukada Jatim aman dan damai yang diselenggarakan di Warung Barokah lantai 2 Terminal Joyoboyo Surabaya, Selasa (20/08/24). Deklarasi ini diikuti sebanyak 100 orang baik dari anggota hingga pengurus KAKS.
Sukoiri selaku Dewan Pendiri KAKS mengaku bangga dengan sikap dan tindakan anggota beserta pengurus, yang masih peduli dengan keharmonisan dan keamanan Kota Surabaya dengan menggelar deklarasi.
“Kami dari dewan pendiri KAKS sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan deklarasi ini. Karena kita ketahui di Surabaya akan digelar pemilihan Wali Kota dan Gubernur secara bersamaan,” kata Sukoiri usai deklarasi.
Sukoiri berharap dalam pesta demokrasi Pemilukada Jatim tahun 2024 nanti , seluruh anggota KAKS secara bersama-sama dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Surabaya dan Jawa Timur, karena akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Dewan pendiri KAKS juga meminta kepada seluruh anggotanya untuk tidak termakan isu Hoax atau berita bohong terkait Pemilukada Jatim karena dapat menimbulkan perpecahan antar sopir angkutan kota di Surabaya.
“Tugas kita bersama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, khususnya di wilayah Kota Surabaya yang menjadi tempat kita mencari nafkah,” lanjutnya.
Komunitas KAKS juga berkomitmen untuk tidak berpolitik dalam Pemilukada , sehingga seluruh anggota bebas untuk memilih calon dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Surabaya , maupun Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 27 November 2024 nanti.
“Pilihan boleh berbeda namun jangan sampai menimbulkan permusuhan antar sopir angkutan kota Surabaya”, terangnya.
Sukoiri juga berharap agar momen Pemilukada Jatim tahun 2024 ini, menjadi ajang pemersatu untuk semua elemen masyarakat , termasuk para sopir angkot.
“Semoga momen pilkada Jawa Timur tahun 2024 menjadi ajang pemersatu bagi para sopir angkutan kota khususnya kota Surabaya,” tutup Sukoiri.(Why)