Jatimhits.id (Trenggalek) – Pesta demokrasi kurang dua bulan lagi, namun suasana politik di Jawa Timur semakin memanas.
Meski sedang ramai diperbincangkan terkait kasus pemberhentian Ketua Mahmakah Konstitusi Anwar Usman yang dianggap meloloskan keponakannya Gibran maju menjadi Calon Wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, namun Pasangan Prabowo-Gibran terus mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk komunitas masyarakat.
Bahkan kali ini kolaborasi warga pemeluk Kepercayaan Kejawen dan Nahdliyin, yang tergabung dalam Komite Independen Pemenangan (KIP) yang berada Kabupaten Trenggalek melakukan deklarasi mendukung pada pasangan Prabowo-Gibran.
Acara dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai kelompok penghayat seperti Jowo Dipo, Hardo Pusoro, Dasongo Pambuko Jiwo, Purwo Ayu Mardi Utomo, serta warga Nahdliyin Pogalan Kabupaten Trenggalek secara bersama-sama melakukan deklarasi mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam sambutannya, Gunawan Wibisono, selaku Koordinator KIP Prabowo-Gibran Kabupaten Trenggalek mengungkapkan bahwa KIP di Kabupaten Trenggalek saat ini memiliki anggota dari berbagi macam latar belakang siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
“Kami semua bertekad untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang. Kami optimis nantinya suara pasangan ini bisa mencapai 60% di wilayah Trenggalek,” ungkap Gunawan Wibisono
Lebih lanjut, Gunawan mengatakan bahwa dalam acara deklarasi ini, lebih menekankan pentingnya mendukung pemimpin yang dianggap mampu mengemban amanah dengan integritas, keadilan, dan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.
Mereka memandang bahwa Prabowo dan Gibran memiliki visi, misi dan komitmen yang kuat untuk memajukan Indonesia dengan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.
Menariknya, kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan kesatuan saja namun juga menunjukkan semangat toleransi dan kerukunan umat beragama.
Walaupun memiliki keyakinan dan tradisi keagamaan yang berbeda, kedua komunitas ini mampu bersatu demi mendukung visi kepemimpinan pasangan Prabowo – Gibran yang dianggap baik untuk masa depan bangsa.
Sementara itu, Fandi Utomo, selaku Pembina Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran menyampaikan bahwa Calon presiden Prabowo dan Gibran ingin menciptakan kehidupan harmonis dengan alam dan meningkatkan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
“Meskipun masyarakat Indonesia beragam dalam hal agama, etnis, dan budaya, dengan bersatunya pemeluk Kejawen dan Nahdliyin menunjukkan pentingnya keanekaragaman dalam mencapai masyarakat adil dan makmur. Contoh positifnya dapat dilihat dari masyarakat Trenggalek yang terbuka terhadap perbedaan ideologis,” ujarnya.
Meskipun suhu politik di Indonesia semakin panas menjelang pemilu 2024 yang akan berlangsung pada bulan Februari mendatang, namun kolaborasi antara warga Kejawen dan Nahdliyin di Trenggalek ini memberikan pesan tentang pentingnya kesatuan dalam perbedaan.
Hal ini tentu menjadi tonggak bersejarah dalam memperkuat jaringan sosial dan toleransi di masyarakat Trenggalek.
“Deklarasi ini diharapkan menjadi contoh inspiratif di wilayah lain di Indonesia.Selain itu pasangan Prabowo-Gibran bisa menunjukkan bahwa politik bukanlah sumber perpecahan, tetapi dapat menjadi ajang untuk membangun persatuan dan kesatuan di antara kebergaman masyarakat,” tuturnya. (Deasy)