Jatimhits(SURABAYA)- Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya , Minggu (01/09/24) digeruduk belasan warga yang tergabung dalam Aliansi Relawan Surabaya Maju.
Massa aksi datang dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan “Deklarasi Kotak Kosong , Rebut Demokrasi Dari Tangan Kotor Elit Partai”.Selain itu satu diantara poster massa aksi juga tertulis kritikan untuk partai politik yang dinilai mandul karena tak bisa menyuguhkan banyak pilihan bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dalam kontestasi Pilwali Surabaya tahun ini.
Yanto Ireng koordinator lapangan dalam aksi ini menyatakan, aksi ini sebagai bentuk mengkritisi proses demokrasi yang paling memalukan di kota Surabaya , karena dianggap tidak berhasil memunculkan bakal pasangan calon lain selain petahana Eri Cahyadi dan Armuji.
“Ini dari Aliansi Surabaya Maju, kita mengkritisi proses demokrasi yang paling memalukan yang terjadi di kota Surabaya. Surabaya ini kota besar kenapa tidak ada satu calonpun di Surabaya selain petahana”, ujarnya.
Yanto Ireng menambahkan ,fenomena ini membuat kekhawatiran terkait fungsi kontrol anggota legislatif dalam hal ini DPRD Kota Surabaya terhadap Pemerintah Kota Surabaya kedepanya.
“Yang kami khawatirkan nanti adalah fungsi kontrol dari anggota legislatif yang sangat mandul terhadap kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota, itu yang kami sesalkan”, tambahnya.
Karena alasan itulah maka, korlap aksi dari Aliansi Relawan Surabaya Maju tersebut mengkampanyekan dan mendeklarasikan untuk memenangkan bumbung kosong atau kotak kosong dalam Pilwali Kota Surabaya 27 November 2024 nanti.
“Makanya kita mengkampanyekan supaya memilih bumbung kosong, jadi nanti ada perlawanan , apabila itu nanti bumbung kosong di takdirkan oleh Tuhan untuk menang , maka akan di handle oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Provinsi, dan itu lebih baik daripada kita pertahankan petahana yang didukung oleh seluruh partai yang ada di parlemen dan berujung pada kemerosotan APBD dan kebijakan-kebijakan pro-rakyat yang tidak terkontrol”, tandasnya.
Aksi belasan massa ini sempat berupaya untuk menerobos masuk kedalam kantor KPU Kota Surabaya, namun mendapatkan penghadangan dari aparat Kepolisian yang berjaga.

Namun setelah berdiskusi , sebanyak 5 orang perwakilan massa aksi diizinkan untuk bertemu dengan Ketua KPU Kota Surabaya , Soeprayitno.
Sementara itu menanggapi adanya aksi dari Aliansi Relawan Surabaya Maju, Ketua KPU Kota Surabaya Soeprayitno menyatakan, pihak KPU Kota Surabaya menerima dan mendengar aspirasi dari masyarakat tersebut .Terkait adanya aksi unjuk rasa mendeklarasikan kotak kosong ini, dinilai sebagai bentuk kontrol politik dari masyarakat.
“Ya pada prinsipnya aksi dari teman-teman Aliansi Surabaya Maju ini merupakan aspirasi politik mereka, sekaligus bentuk kontrol politik dari mereka. Saat aliansi ini datang, kamipun menerima untuk mendengarkan seperti apa aspirasi politik mereka”, jelas Soeprayitno usai menemui para pengunjuk rasa.
Terkait kondisi pendaftaran bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya saat ini , Soeprayitno menjelaskan jika seluruh partai politik telang mengusung satu Bapaslon petahana yakni pasangan Eri Cahyadi dan Armuji, sehingga secara logika politik tidak akan ada lagi Bapaslon lain yang akan mendaftar ke KPU Kota Surabaya.
“Jadi tanggal 28 Agustus 2024 kemarin terdapat satu bakal pasangan calon yang diusung dan didukung keseluruhan atau 18 parpol di Surabaya, dengan demikian berlandaskan regulasi yang ada termasuk logika politik, bisa dibilang tidak akan ada lagi bapaslon lain yang mendaftar karena keseluruhan parpol sudah mengusung satu bakal pasangan calon, seperti itu”, pungkasnya.
KPU Kota Surabaya sendiri telah mengikuti regulasi dan ketentuan yang ada. Karena hanya ada satu Bapaslon yang mendaftar sejak pendaftaran dibuka pada 27 Agustus 2024 hingga 29 Agustus 2024, KPU Kota Surabaya telah memperpanjang waktu pendaftaran hingga 1 September 2024 hari ini , dan akan ditutup pada pukul 23.59 WIB.
Dengan demikian dipastikan Bapaslon petahana Eri Cahyadi dan Armuji pada Pilwali Kota Surabaya tanggal 27 November 2024 mendatang akan melawan kotak kosong.(Why)