Jatimhits (SURABAYA)- Forum Demokrasi Rakyat Jawa Timur inginkan Pilkada berjalan aman dan damai tanpa adanya kampanye hitam dan narasi kebencian untuk menjatuhkan satu diantara pasangan calon. Pernyataan ini disampaikan dalam deklarasi pilkada damai yang berlangsung di Caffe Lokal Point Jalan Raya Dupak Surabaya, Minggu (29/09/24).
Dalam sambutannya, ketua Forum Demokrasi Rakyat Jawa Timur, Samuel Slamet Budiman, menegaskan tujuan deklarasi ini menyampaikan ke masyarakat Jawa Timur agar berperan aktif dalam semua tahapan Pemilukada secara jujur, adil, santun dan bermartabat.
Forum Demokrasi Rakyat Jawa Timur juga berharap agar dalam melakukan kampanye, semua pihak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
“Hindari kampanye hitam beserta narasi kebencian untuk menjatuhkan salah satu Paslon,” ujar Samuel Slamet Budiman.
Samuel juga menegaskan bahwa deklarasi ini bukan untuk mendukung salah satu paslon di pilkada kabupaten-kota maupun pilgub Jatim, melainkan untuk mendukung pelaksanaan pemilukada Jatim 2024 yang damai dan berintegritas.
“Kami juga berharap semua masyarakat Jatim turut berperan aktif dalam semua tahapan Pemilukada Jatim 2024 secara jujur, adil, santun, berbudaya dan bermartabat,” lanjut Samuel.
Forum Demokrasi Rakyat Jawa Timur juga melihat dalam setiap kontestasi pilkada, masyarakat sering dibenturkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan guna mendongkrak elektabilitas salah satu paslon. Akibatnya masyarakat sering menjadi korban kepentingan politik yang berujung pada pidana maupun isu SARA.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Samuel menilai perlu dilakukan beragam kegiatan edukasi maupun sosialisai terkait pilkada terhadap masyarakat, sehingga tidak mudah diprovokasi.
“Semoga dalam Pemilukada Jatim 2024 kali ini dapat melahirkan para pemimpin daerah yang pro terhadap rakyat, dan mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi maupun suatu kelompok,” tutup Samuel.
Kegiatan deklarasi pilkada Jatim aman dan damai ini diikuti sebanyak 100 orang anggota yang berasal dari berbagai kota di Jawa Timur.
Forum Demokrasi Rakyat Jawa Timur juga menyatakan siap mengawal pelaksanaan pilkada Jatim, dan akan berkoordinasi dengan TNI-Polri maupun pemerintah dan tokoh agama. (Tama)