Jatimhits.id (Surabaya) – Tim Rumah Pemenangan Ferlix Prasetya (FP) dari Partai Golkar melakukan penertiban Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang mirip Alat Peraga Kampanye (APK) secara mandiri, Rabu (22/11/2023) malam. Hal ini dilakukan untuk merespon himbauan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Surabaya terkait partai politik (parpol) yang tidak diperbolehkan lagi melakukan kampanye atau memasang alat peraga kampanye (apk) sebelum masa kampanye.
Calon Legislatif (Caleg) DPRD Dapil V dari partai Golkar yang siap bertarung dengan caleg dari partai lain dalam pemilu legislatif 2024 ini mengatakan bahwa apa yang di lakukannya sebagai bentuk kepatuhan dan mentaati aturan sesuai dengan Perda Tibum dan PKPU nomor 15 tahun 2023.
Bersama tim rumah pemenangan serta pemuda karang taruna, Pegusaha Muda berinisiatif melakukan pembongkaran APS sendiri dikawasan Wiyung Surabaya. sebagai bentuk menghormati kebijakan yang telah dikeluarkan oleh KPU.
“Malam ini saya dan tim melakukan pembongkaran baliho dan banner di perempatan Wiyung dan di sepanjang Jalan Raya Wiyung. Apa yang saya lakukan bersama tim pemenangan dan kawan kawan karang tarun sebagai bentuk menghormati kebijakan yang telah dikeluarkan oleh KPU,” jelasnya.
Ia bersama timnya melakukan sudah bergerak melakukan pembongkaran baliho di kawasan Wiyung mulai pagi hari. Sembari menyisir di kawasan wiyung apa masih ada baliho baliho yang yang belum dibongkar.
“Bagaimanapun aturan tetaplah aturan, yang wajib kita taati. Saya sebagai rakyat yang kebetulan menjadi Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil V, tentu harus memberikan contoh yang baik,” lanjutnya saat dikonfirmasi jatimhits.id.
Lebih lanjut Ferlix caleg yang mendapat nomor urut 4 ini menjelaskan bahwa pembongkaran apk yang dilakukan oleh timnya bukan semata-mata karena dirinya akan maju sebagai wakil rakyat, namun lebih kepada melaksanakan kewajiban sebagai seorang warga negara dan memberi contoh kepada masyarakat.
“Bukan saya mencari simpati, bukan itu. Tapi sejak kecil saya sudah dididik oleh orang tua saya untuk disiplin. Hingga berkat didikan itu saya bisa menjadi seperti sekarang ini,” tegasnya.
Pada kesempatan ini Ferlix menceritakan tentang alasan dirinya terjun ke dunia politik dan memilih Partai Golkar karena sudah saatnya para pemuda masuk ke dunia politik agar bangsa ini semakin maju, berkembang dan dinamis.
“Sudah saatnya kita generasi muda untuk bisa berkontribusi terhadap kemajuan Kota Surabaya. Saya ingin menciptakan suasana kehidupan yang berimbang di Kota Pahlawan ini. Biar hidup ini lebih berwarna dan bisa bermanfaat untuk orang lain terutama warga Surabaya,” ujarnya.
Dan Felix memilih Partai Golkar sebagai kendaraan politik menuju Rumah wakil Rakyat di DPRD Kota Surabaya dikarenakan Partai Golkar merupakan salah satu partai besar yang sudah lama ada di indonesia. Dan merupakan partai yang pancasilais karena tidak memandang suku agama ras bahkan golongan. Jadi kita semua saudara yang saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
“Tentu ketika rakyat mempercayakan saya sebagai wakil mereka, maka saya harus benar-benar menjadi wakil mereka, menyuarakan suara warga Surabaya untuk bersama sama membangun Kota Surabaya,” tandasnya. (De@sy)