Jatimhits (JOMBANG) – Sudah empat hari ini permukiman warga Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang, terendam banjir.
Karena sudah menjadi langganan setiap dating musim hujan, warga mengibaratkan banjir ini sebagai wisata tahunan.
Warga pun terpaksa menutup toal akses jalan desa bagi kendaraan roda empat karena terendam banjir. Tak hanya itu, air banjir juga masuk ke dalam ratusan rumah warga hingga kendang ternak.
“Banjir kurang lebih sudah 4 harian. Bisa dilihat kambingnya gimana. Tidak ada yang bisa mengangkut dan tidak ada tempat juga. Banjir sudah segini,” terang Mahendra, saat mengecek kondisi kendang ternaknya yang terendam banjir, Senin (9/12/2024).
Sementara menurut warga lainnya, Ira Rosdiana, banjir diakibatkan luapan sungai yang melintasi desa setempat.
“kayaknya luapan sungai yang disebelah situ. Mengganggu banget mas tidak bisa kemana-mana, kerja juga tidak bisa,” ujarnya.
Ada yang bertahan, ada pula warga yang mengungsi. Warga mengaku tidak bisa beraktifitas normal, akibat rendaman banjir.
“Rencana ngungsi karena rumah sudah tidak bisa ditempati,” tandas Ira.(owo)