Jatimhits.id (Surabaya) – Rumah Sakit Islam di jalan Ahmad Yani Surabaya terus melakukan pengembangan dan peningkatan pelayanan.
Setelah menghadirkan Gedung Graha 1 RSI di jalan A. Yani yang berlantai 6 dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 173 dan diresmikan oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla pada 12 Juli 2018.
Rumah Sakit di bawah naungan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) yang mulai beroperasi sejak tanggal 25 Maret 1975 akan membangun Gedung Graha-2 yang masih berada di satu areal yang sama.
Bahkan secara khusus Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin melakukan Pemancangan Ground Breaking-Graha 2 RSI A. YANI Surabaya, Kamis (31/3/2022)
Ditandai dengan penekanan tombol sirene, dan melakukan peletakan batu pertama, akhirnya Gedung Graha-2 siap dibangun.
“Diharapkan dengan dibangunnya Gedung Graha 2 RSI ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin selesai melakukan peletakan batu pertama.
Proses pembangunannya direncanakan akan berlangsung selama 14 bulan. Atau akan selesai pada bulan Mei 2023.
Dalam acara itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Emil Listianto Dardak, Ketua YARSIS, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Pengusaha Chairil Tanjung, para kyai serta beberapa tamu undangan lain.
Sementara itu Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSIS) mengatakan bahwa nantinya Graha-2 RSI Surabaya ini ada 13 lantai.
Dimana nantinya Gedung graha 2 ini menyediakan Ruang Intensif Care (ICU), Ruang Rawat Inap mulai dari kelas 3 hingga VVIP dengan total 137 tempat tidur, serta layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Penunjang Radiologi dan Laboratorium yang terdiri dari Laboratorium Patologi Klinik, Mikrobiologi Klinik, Patologi Anatomi dan juga Bank Darah (BDRS).
Selain dari itu, 2 lantai teratas di Gedung Graha 2 Rumah Sakit Islam Surabaya juga akan difungsikan untuk Post Graduate atau pendidikan dokter spesialis Fakultas Kedokteran UNUSA (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya).
RS Islam Surabaya kedepannya akan memiliki 2 Gedung Graha dan 1 Gedung Penghubung dengan total kapasitas tempat tidur berjumlah 249.
“Selama ini belum ada Universitas Swasta yang menyediakan pendidikan dokter spesialis. Oleh karena itu 2 lantai teratas akan digunakan UNUSA sebagai pusat pendidikan dokter spesialis” kata mantan menteri pendidikan Muhammad Nuh.
Diharapkan nantinya setelah infrastruktur RSI semakin lengkap maka RSI bisa lebih meningkatkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.(Deasy)