Jatimhits.id (JOMBANG) – Wabah penyakit mulut dan kuku alias PMK yang menyerang hewan ternak sapi, di Jombang, membludak. Bahkan dalam waktu dekat, sejumlah pasar hewan yang ada akan ditutup sementara guna mengantisipasi lonjakan kasus.
Dijelaskan Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jombang, Azis Daryanto, wabah penyakit mulut dan kuku yang menyerang sapi, mengalami peningkatansignifikan. Dari ratusan ekor sapi yang terjangkit wabah PMK, puluhan diantaranya mati.
Secara terperinci dijelaskan Azis, naiknya wabah pmk itu mulai terjadi sejak Desember 2024 hingga awal tahun 2025 atau tanggal 13 Januari ini, dengan jumlah kasus mencapai 535.
Dari ratusan kasus itu, lanjut Azis, 23 ekor sapi dilaporkan mati, 65 potong paksa, 193 dilaporkan sembuh dan 254 ekor masih sakit dan dalam pemantauan petugas.
“Untuk rencana penutupan pasar akan kita laksanakan dalam waktu dekat karena sesuai arahan pimpinan, Jombang harus segera melakukan penutupan pasar hewan tetapi didahului dengan sosialisasi ke pasar tersebut agar tidak terjadi kegaduhan dalam proses penutupannya,” bebernya.
Tak hanya berencana menutup pasar hewan sementara waktu, petugas dinas peternakan melalui tim puskeswan di tingkat kecamatan dan desa akan terjun langsung ke kandang ternak warga yang terjangkit wabah PMK untuk melakukan pencegahan maupun pengobatan.(owo)