Jatimhits.id (Surabaya) – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Dan di bulan penuh berkah ini, berbagai kegiatan kebaikan terutama dengan anak yatim piatu banyak dilakukan. Seperti yang dilakukan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang menggelar acara doa dan buka puasa bersama dengan ratusan anak yatim piatu, Senin (2/4/2024)
Kegiatan yang di gelar di kampus merah putih ini sengaja di gelar tepat 10 hari terakhir menjelang hari kemenangan ini, selain untuk menyemarkan bulan suci ramadhan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim piatu.
Ratusan anak Yatim Piatu tersebut berasal dari tujuh Panti Asuhan di wilayah Surabaya, diantaranya Pondok Pesantren Yayasan Sosial Roudhotul Jannah, Yayasan Yatim Piatu Miftachul Chuluk Sidosermo, Panti Asuhan Al Hasyimi Kedung Thomas, Panti Asuhan Toriqul Jannah, Yayasan Bismar Al Mustaqim, Panti Asuhan Ibnu Sina dan Panti Asuhan Yayasan Ad-Da’wah terlihat sangat gembira mengikuti kegiatan yang digelar di salah satu ruangan di lantai satu Gedung R. Ing. Soekonjono Untag Surabaya.
Pada kesempatan ini Rektor Untag Surabaya Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA mengucapkan terima kasih kepada tujuh panti asuhan yang sudah hadir untuk mengikuti kegiatan doa dan buka puasa bersama di Untag Surabaya.
“Alhamdulillah, Untag Surabaya selalu menggelar buka puasa bersama adik-adik yatim piatu, semoga hal baik ini dapat berjalan secara lancar kedepannya, dan selalu membawa keberkahan bagi Untag Surabaya,” kata Prof Nug panggilan akrabnya.
“Kami mengundang adik-adik untuk bisa melaksanakan tausiyah dan buka puasa bersama ini harapannya agar Untag Surabaya selalu terkenang di benak mereka dan kelak bisa menjadi pilihan mereka dalam melanjutkan studinya,” lanjutnya.
Bahkan disela acara berlangsung, Prof. Nugroho juga melakukan interaksi dengan anak yatim piatu yang hadir ini, dengan menanyakan berbagai seperti bagaimana perasaannya ketika diundang buka puasa bersama di Untag Surabaya serta apa cita-cita mereka nanti.
Sebelum acara doa dan buka puasa bersama dilaksanakan, anak anak yatim piatu ini juga mendengarkan ceramah Tausiah Ramadhan dari Ustadz Ismail Abduh dan mendengarkan cerita dongeng yang dibawakan oleh Pegiat Literasi yaitu Bahana Patria.
Menurut Prof Nug, kegiatan ini tidak saja memberikan hiburan semata tetapi ada pesan moral yang baik untuk anak anak. Sehingga hal ini nanti bisa di kenang oleh anak anak.
“Hal ini dilakukan agar anak-anak Yatim Piatu bisa mengingat pesan moral yang baik-baik,” pungkasnya.
Sementara itu, sebagai salah satu pegiat literasi, Bahana Patria berterima kasih pada Untag Surabaya yang sudah memberikan kesempatan dirinya untuk menampilkan dongeng yang didalamnya berisi pesan moral. Lewat cerita dongeng ini diharapkan pesan moral akan mudah diterima oleh anak-anak.
“Salah satu bentuk edukasi tahap awal dan mendidik salah satunya dengan menampilkan hiburan melalui boneka, hal ini akan mudah diterima di usia mereka,” terang Bahana yang juga sebagai Wartawan di salah satu media.
Turut hadir secara langsung Pengurus Yayasan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya dan Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA beserta jajarannya yang menyambut hangat ratusan anak Yatim Piatu di Gedung R. Ing. Soekonjono.(Deasy)