Jatimhita.id (Banyuwangi) – Usai mengikuti Acara Gathering Bincang Bareng Media bersama Bank Indonesia di hotel Ketabang Indah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, puluhan wartawan diduga mengalami keracunan.
Para wartawan itu pun langsung dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan medis.
Ada sekitar 90 peserta yang hadir dalam acara Gathering Bincang Bersama Media 2022.
Direktur RSUD Blambangan dr. Widji Lestariono menyatakan peristiwa itu sebagai kejadian luar biasa atau KLB.
“Menurut kaidah epidemiologi, kejadian ini termasuk kategori KLB,” jelas dr. Rio sapaan akran Widji Lestariono, Senin (12/12/2022)
Menurut dokter Rio, di RSUD Blambangan, terdapat 16 pasien yang mendapatkan perawatan. Mereka mengalami gejala mual, muntah dan diare.
Setelah belasan jurnalis keracunan itu mendapatkan perawatan, mereka dinyatakan keracunan ringan.
“Sebagian besar sudah bisa pulang dan mendapatkan hanya rawat jalan,” katanya.
Dimana puluhan jurnalis keracunan di Banyuwangi itu sejak malam hingga pagi. “Masuk mulai Jam 2.15 WIB, sampai Jam 6.00 WIB tadi masuk, gejala muntah dan diare,” jelasnya.
Sementara karena kapasitas IGD RS terbatas maka puluhan wartawan yang menjadi lainnya nya di rawat di RS Yasmin dan RS Fatimah
Salah satu korban, Amalia menceritakan, dirinya mulai mengalami gejala mual dan sakit perut sejak pulang dari Alaspurwo.
”Kalau yang saya rasakan sendiri, sepulang dari Alas Purwo perut sudah terasa gak enak. Tapi gak saya hiraukan. Di Alas Purwo makan siang, menunya full seafood,” ungkapnya.
Terus malam hari nya makan malam di hotel dengan menu seafood juga.
“Pukul 2 malam saya sudah mulai muntah, diare dan perut terasa melilit. Sakitnya luar biasa. Begitu melihat grub WA ternyata banyak teman teman juga yang mengalami” jelas Amelia yang mendapat perawatan di RSUD Blambangan Banyuwangi.
Sementara kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo mengatakan, peristiwa dugaan keracunan ini terjadi pada Minggu (11/12/2022).
Hingga saat ini polisi masih menyelidikin penyebab keracunan massal tersebut. apakah makanan dari hotel tempat para wartawan ini menginap. Karena pada malam hari ada kegiatan gala dinner sekaligus makan malam dengan menu sefood atau dari alas purwo tempat makan siang.
Namun, sepulang dari acara mereka mendadak merasakan sakit perut. Tidak hanya itu, ada juga dari mereka yang merasakan muntah dan lemas.
”Iya benar, kejadiannya tadi malam,” ungkapnya dikutip dari Detikjatim.com, Senin
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab hingga berapa jumlah korban keracunan masal tersebut.
”Langkah yang kami lakukan masih penyelidikan. Kami cek TKP dan cek rumah sakit untuk mengetahui penyebab keracunan serta berapa jumlah pasti korban,” imbuhnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah keracunan itu disebabkan dari makanan yang ada di hotel atau dari luar hotel. Sebab, sebelumnya mereka juga menggelar trip wisata di Alas Purwo Banyuwangi dan melakukan makan siang di sana. (Deasy)