Jatimhits.id (Magetan) – Di musim pancaroba ini, BPBD Jatim melakukan berbagai
pemulihan sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana hidrometeologi di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Guna percepatan proses pengerjaan, Selasa (4/6/2024) kemarin Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah lokasi yang sedang mengawali pekerjaan perbaikan. Di antaranya, di Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun.

Di Magetan, Kalaksa BPBD Jatim meninjau dua lokasi, yakni, perbaikan tanggul sungai di Desa Banjarpanjang Kecamatan Ngariboyo yang rusak akibat tergerus banjir 28 Februari 2024 yang lalu, dan perbaikan jembatan ambrol di Desa Plangkrongan Kecamatan Poncol yang longsor akibat tergerus arus sungai setempat, setahun yang lalu.

Sedang di Kabupaten Madiun, peninjauan dilakukan kegiatan antara lain perbaikan jembatan dan talud sungai di Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan yang rusak akibat banjir dan longsor pada 27 Desember 2023.
Dalam peninjauan ini Kalaksa Gatot Soebroto didampingi Kepala Bakorwil Madiun Heru Wohono Santoso, sejumlah pejabat eselon III di lingkungan BPBD Jatim, dan Kalaksa BPBD setempat ikut mendampingi. Bahkan disela sela peninjauan ini selain melihat langsung progres pemulihan infrastrukur, Kalaksa Gatot Soebroto juga terlihat memberikan pengarahan.
Menurut Kalaksa Gatot Soebroto, peninjauan perbaikan infrastruktur terdampak bencana ini sengaja dilakukan guna percepatan progres kegiatan yang baru dikerjakan.
“Kami berharap, proses pemulihan infrastruktur terdampak bencana ini nanti bisa dilakukan dengan cepat, agar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,” kata Kalaksa Gatot Soebroto di sela sela kegiatan peninjauan.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa berdasar peninjauan di lokasi, perbaikan infrastuktur saat ini ada tiga titik progress saat ini baru dimulai. Karena masih awal pengerjaan, maka capaian progres rata-rata masih antara 0-10 persen.
“Kita memang ingin melihat posisi kegiatan ini dari nol persen dan nanti 50 persennya seperti apa dan 100 persennya juga seperti apa,” ujarnya.
BPBD Jatim akan terus melakukan pemantauan pelaksanaan pemulihan infrastruktur ini. (Deasy)