Jatimhits.id (Surabaya) – Rangkaian kemeriahan HUT RI ke 78 di Bulan Agustus ini di rayakan di berbagai wilayah di seluruh penjuru tanah air. Tidak hanya kegiatan upacara saja, namun juga digelar berbagai lomba tradisional. Perlombaan ini tidak hanya digelar dikampung kampung, di kantor, maupun disekolah termasuk dilingkungan kampus juga.
Seperti yang terlihat di kampus Universitas tuk memeriahkan HUT RI ke 78 menggelar berbagai lomba tradisional seperti makan kerupuk, balap karung, nyunggi tempe, dan bakiak yang digelar Halaman Tower Universitas Nahdatul Ulama Surabaya ( Unusa) jalan Jemursari Surabaya, Selasa (22/8/2023 ) kemarin.
Uniknya para peserta yang mengikuti beragam lomba ini adalah mahasiswa asing yang sedang kuliah di beberapa kampus di Jawa Timur. Ada sekitar 42 mahasiswa asing yang sedang belajar di berbagai kampus di Surabaya dan Malang yang sengaja datang untuk mengikuti lomba lain antara Somalia, Mesir, Sudan, Libya, Uganda, Yaman, Mali, Sierra Leonean, Malaysia, dan Timor Leste.

Para siswa asing ini terlihat antusias mengikuti berbagai perlombaan. Salah satunya Salih Abdul Rahman, mahasiswa asal Libya yang terletak di Negara Afrika Utara ini juga terlihat tengah ikut lomba makan kerupuk. Bahkan pada balapan ini ia menjadi juara.
“Perlombaan ini sangat menarik, saya baru pertama kali mencoba lomba makan kerupuk ini. Lomba ini memang keren sekali,” ujar Salih saat di wawancarai usai mengikuti lomba makan kerupuk.
Meski baru pertama kali, Salih yang tercatat sebagai mahasiswa UIN Malang ini sangat senang mengikuti lomba lomba yang diadakan di Unusa.
Menurut Salih, lomba makan kerupuk ini unik, karena di negaranya tidak ada lomba semacam ini. Lebih lanjut Salih juga mengatakan bahwa tantangan lomba ini adalah kerupuk yang di ikat pada seutas tali bisa bergerak kemanapun saat akan dimakan.
“Pergerakan kerupuk ini kemana mana, jadi sulit untuk dimakan, tapi seru sih. Lombanya sangat istimewa, menarik dan sangat menghibur. Di negara saya tidak ada, jadi lomba ini membuat saya semakin berkesan,” ucap Silah

Selain untuk memeriahkan HUT RI ke 78, kegiatan ini juga merupakan rangkaian acara Program Brave ke-3 Inisiasi Global Engagement Universitas Nahdatul Ulama Surabaya (GENUS).
Menurut Ketua GENUS – Kantor Urusan Internasional Unusa, Wiwik Afridah, M Kes, kegiatan ini sudah dilakukan kedua kali. Tujuannya selain untuk memeriahkan HUT RI juga untuk mempererat tali silahturahmi antar mahasiswa asing yang tengah menempuh pendidikan di Surabaya dan Malang.
“Dimana lewat kegiatan ini para mahasiswa baik itu mahasiswa Unusa sendiri maupun mahasiswa asing bisa saling mengenal dan bertukar pengalaman. Selain itu mereka bisa saling beradaptasi dengan budaya dan lingkungan di Indonesia,” kata Wiwik Afridah saat ditemui awak media di sela sela berlangsungnya lomba.
Lebih lanjut, Wiwik juga mengatakan bahwa lewat lomba permainan tradisional ini tidak hanya menjadi bentuk hiburan semata tetapi juga menjadi sarana memperdalam pemahaman tentang budaya masing-masing. Bahkan untuk tahun ini, Unusa kedatangan 13 orang mahasiswa dari Kelantan Malaysia yang juga ikut serta dalam acara ini.
“Acara ini memberikan hal yang positif dan bermanfaat bagi para siswa yang latar belakangnya berbeda bisa saling berinteraksi, memperluas wawasan serta bisa memperdalam toleransi terhadap perbedaan budaya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan hubungan antar budaya di lingkungan kampus, menciptakan kerjasama yang erat dan membangun persahabatan antar mahasiswa baik mahasiswa Unusa maupun mahasiswa asing,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut wanita yang juga menjadi dosen Kesehatan masyarakat Unusa ini mengatakan akan terus melakukan kegiatan ini di tahun mendatang. (Deasy)