JATIMHITS (Blitar) – Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (KOMPAK) kembali melakukan bakti sosial. Berbeda dengan biasanya, kali ini baksos kali ini ditemani Wakil Bupati Blitar H. Rahmat Santoso, SH. MH.
Rombongan mengunjungi pondok lansia di Desa Bendelonje Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Uniknya, pemilik pondok lansia yang bernama Handayani ini juga seorang lansia. Ia mengabdikan dirinya untuk merawat para lansia yang ditinggalkan keluarganya dan saat ini ada sekitar 40 lansia yang dirawat di pondok lansia ini.
“Ini adalah acara baksos yang kesekian kalinya dan menjadi agenda rutin KOMPAK. Kegiatan kali ini kami mengunjungi para lansia di Blitar untuk menyalurkan bantuan yang dikumpulkan dari sodaqoh Jumat berkah para anggota,” kata Ketua Umum KOMPAK, Budi Mulyono, Jumat (5/11/2021).
Lebih lanjut Budi Mulyono juga menegaskan bahwa saat ini yang dibutuhkan para lansia adalah diperhatikan, apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Selain itu di sisi lain, ini menjadi refleksi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik.
“Di sini kita bisa belajar banyak tentang keikhlasan dari ibu Handayani. Meski beliau juga lansia, masih mau berkorban menampung para lansia dengan kemampuannya sendiri tanpa berharap bantuan dari orang lain,” tegasnya.
Tidak hanya menyantuni para lansia, wartawan KOMPAK juga memberikan santunan kepada 20 anak yatim. Santunan ini diberikan di halaman makam proklamator RI Ir. Soekarno.
“Ini menjadi rangkaian kegiatan jelang kongres KOMPAK di Bali. Semoga kongres bisa berjalan dengan lancar,” terang abah Budi sapaan akrab Ketua Umum Kompak.
Selama Pandemi Covid-19, KOMPAK tidak bisa melakukan kegiatan baksos secara langsung, karena ada pembatasan mobilisasi. Meski begitu, donasi tetap disalurkan para anggota untuk masyarakat yang membutuhkan terutama yang ada di sekitar lingkungan tempat anggota KOMPAK.
Acara ini mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Blitar, H. Rahmat Santoso, SH. MH.. “Saya tidak menyangka para wartawan memiliki kegiatan sosial seperti ini. Apalagi semua dana yang didonasikan berasal dari sodaqoh rutin dari anggota. Seharusnya acara seperti ini menjadi inspirasi bagi semua kalangan untuk berbagi dengan sesama,” ungkap Rahmat. (Yudha)