Jatimhits (JOMBANG) – Dilaporkan hilang sejak Minggu (15/09/2024) malam, Supriyanto (51 tahun) warga Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tak bernyawa di Sungai Brantas, tepatnya di Desa Kesamben Kecamatan Kesamben, Jombang, Selasa (17/09/2024) pagi.
Peristiwa tragis itu bermula dari, seorang nahkoda perahu penyeberangan sungai brantas melihat korban menceburkan diri ke sungai pada Minggu (15/09/2024) malam, dan baru dilaporkan pada keesokan harinya atau Senin (16/09/2024).
Petugas BPBD Jombang yang menerima laporkan kemudian melakukan upaya pencarian, dibantu dengan Basarnas Surabaya dan BPBD Mojokerto.
Komandan tim Basarnas Andy Pamuji, mengatakan upaya pencarian di hari pertama dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet belum membuahkan hasil.
“Kita menerjunkan dua perahu karet untuk melakukan penyisiran,” ujar Andy.
Namun di hari kedua, pada Selasa (17/09/2024) pagi, pihaknya mendapatkan laporan warga yang melihat sesosok jasad korban tersangkut pada eceng gondok.
“Korban ditemukan mengambang tertutup sama eceng gondok, (Selasa) Pagi kami dapat laporan warga terus kami kroscek,” pungkas Andy.
Selanjutnya, jasad korban yang ditemukan dengan jarak 100 meter dari tempat kejadian musibah atau TKM di evakuasi petuugas ke kamar jenazah RSUD Jombang.(owo)