
Jatimhits (Surabaya)-Menyikapi cuaca ekstrim dengan fenomena bediding yang melanda kota Surabaya beberapa hari terakhir , Kebun Binatang Surabaya (KBS) selaku lembaga konservasi memberikan tambahan nutrisi dan vitamin pada pakan seluruh satwa koleksinya.
Seperti yang terlihat pada hari Jumat (19/07) pagi, pawang satwa rusa tutul terlihat memberikan pakan buah berupa pisang , ketela serta sayuran wortel dan rumput, hingga pakan kering yang dicampur vitamin untuk menjaga ketahanan imun satwa disaat cuaca ekstrim seperti saat ini.
Lintang Ratri Sunarwidhi bagian Hubungan Masyarakat Kebun Binatang Surabaya menyatakan, cuaca kota Surabaya belakangan ini sedikit ekstrim dan dingin , dengan adanya perubahan cuaca tersebut pihak menejemen KBS memberikan nutrisi yang cukup, begitu pula dengan vitamin dan mineral yang ditambah untuk kebutuhan asupan satwanya.
“Memang agak ekstrim ya dinginya beberapa waktu ini, dan KBS dengan adanya perubahan cuaca yang dinginnya ekstrim ini maka kami memberikan nutrisi yang cukup kemudian ada juga vitamin dan mineralnya kami tambahin dibandingkan hari-hari biasanya”, kata Lintang saat ditemui di Kebun Binatang Surabaya pada Jumat (19/07) pagi.
Selain memberikan tambahan nutrisi dan vitamin, Lintang menjelaskan jika Kebun Binatang Surabaya juga menyiagakan Dokter Hewan yang bisa datang 24 jam jika terdapat satwa yang sakit, temasuk menyiagan pawang atau keeper melalui kerja shift.
“Untuk dokter sebenarnya jam kerjanya sama ya jam 8 pagi sampai jam 4 sore, tetapi dokter kami siagakan untuk 24 jam jika terjadi sesuatu di kebun binatang maka akan ada yang bisa dipanggil ke KBS, dan untuk keepernya ada shift, jadi ada yang shift siang dan ada yang shift malam juga,” terang Lintang.
Lintang Ratri Sunarwidhi menegaskan , jika hingga saat ini belum ada laporan satwanya yang sakit karena suhu udara dingin akibat fenomena bediding karena nutrisi yang diberikan cukup , termasuk terdapat nahok atau tempat berlindung satwa dari hawa dingin dan hawa panas di kandang terbuka.
“Sampai sejauh ini belum ada laporan satwa sakit karena suhu dingin. Kita kan ada nahok tempat berlindungnya satwa dari hawa dingin dan panas itu ada.
Berdasarkan pantauan reporter Jatimhits di Kebun Binatang Surabaya , fenomena bediding ini juga mengubah perilaku satwa seperti halnya satwa monyet yang ada di kandang terbuka , jika pada hari diluar cuaca ekstrim, koloni monyet ini suka mandi dan bermain air di kolam pembatas kandang, namun pada cuaca ekstrim ini jarang monyet satwa KBS yang bermain air . Untuk menjaga suhu kandang pengelola KBS juga mematikan air mancur yang biasa menyala ditengah kandang monyet agar satwanya tidak kedinginan.
Di satwa lain yang biasa berada di habitat gurun seperti satwa unta , pihak pengelola KBS juga telah menyiapkan lampu untuk menghangatkan tubuh unta apabila tejadi hawa dingin.(Why)