Jatimhits.id (Surabaya) – Momen Idul Adha banyak masyarakat yang mendapatkan daging kurban. Bagaimana cara memasak daging kurban yang benar? Perlukah daging di cuci atau langsung dimasak?
Karena selama ini banyak masyarakat yang mengatakan bahwa memasak daging tidak perlu dicuci terlebih dulu tetapi langsung dimasak agar rasanya lebih enak dan lezat.
Benarkah demikian? Menurut Dr. Andriyanto, Ketua Pimpinan Pusat Asosiasi Nutrisionist Indonesia kebiasaan masyarakat tidak mencuci daging tersebut kurang tepat.
“Kalau daging langsung dimasak tanpa di cuci apalagi dulu itu kurang tepat,” kata Andriyanto saat ditemui Jatimhits.id, Kamis (29/6/2023).
Andriyanto membenarkan bahwa air memang bisa menjadi media dalam pertumbuhan bakteri, tetapi daging juga bisa menjadi media pertumbuhan bakteri terutama pada saat penyembelihan, pemotongan, dan sebagainya.
“Kita tidak tahu proses penyembelihan atau pengemasan kondisi daging kurban dalam keadaan bersih atau kotor. Sehingga tidak tahu apa ada bakteri masuk dalam daging tersebut. Oleh karena itu jika kita menerima daging kurban harus cepat dicuci,” ujarnya.
Lebih lanjut Dr Andriyanto mengingatkan bahwa daging kurban yang sudah dicuci dengan bersih harus langsung diolah atau dimasak sampai matang. Namun jika todak langsung dimasak bisa langsung dimasukkan lemari pendingin (freezer)
“Kalau seandainya tidak langsung diolah, atau tidak harus dimasak, maka daging kurban yang sudah dicuci itu segera ditempatkan di freezer atau lemari es, agar bakteri di dalam daging kurban tersebut tidak tumbuh berkembang,” jelasnya
Kemudian lagi Andriyanto menegaskan bahwa tidak benar daging kurban akan semakin enak dan lezat bila langsung dimasak tanpa dicuci terlebih dahulu.
“Bagaimanapun prinsip kesehatan harus tetap diterapkan, agar tidak terjangkit penyakit. Sehingga perlu dilakukan pencucian daging tidak hanya untuk daging kurban saja tapi pada semua jenis daging mulai sapi, kambing atau ayam” pungkasnya (Deasy)