Jatimhits. id (Surabaya) – Para pemilik kendaraan segera lakukan pendaftaan di website subsiditepat.mypertamina.id.
Pasalnya pada diawal tahun 2023, tepat 26 Januari 2023 mendatang Pertamina melalui PT. Pertamina Patra Niaga bakal kembali melaksanakan perluasan penerapan implementasi secara menyeluruh (Full Cycle) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi dengan menggunakan QR Code di Jawa Timur, Madura dan Bali. Seperti diketahui pada periode 2022 yang lalu Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus telah melaksanakan Perluasan Uji Coba Penerapan Subsidi Tepat di 8 Kota/Kabupaten di wilayah di Jawa Timur.
Selama masa uji coba pada bulan Desember 2022, menunjukkan hasil yang positif dimana para konsumen yang melakukan regristrasi pendftaran mengalami peningkatan sebesar 49,5% dibandingkan periode sebelumnya.
Oleh karena itulah Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di lokasi Uji Coba Penerapan Subsidi Tepat untuk segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
Hal ini dikarenakan dalam waktu dekat SPBU-SPBU di wilayah tersebut akan diterapkan transaksi JBT Solar (Subsidi) dengan menggunakan QR Code.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menyampaikan bahwa perluasan Uji Coba pembelian Solar Subsidi dengan menggunakan QR Code di wilayah Jawa Timur, Madura dan Bali ini akan mulai diterapkan pada 26 Januari 2023.
“Penerapan pembelian JBT Solar (bersubsidi) ini sudah berjalan di 34 Kota/Kabupaten lainnya di Indonesia. Untuk perluasan Uji Coba kali ini mencakup 19 Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur serta 5 Kabupaten/Kota di wilayah Bali,” ujarnya.
Perluasan Uji Coba Subsidi Tepat tersebut di wilayah Jawa Timur diantaranya Kabupaten Banyuwangi, Bojonegoro , Jombang, Lamongan, Madiun, Malang, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Tuban, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, serta Kota Batu, Kota Malang dan Kota Surabaya.
Sedangkan untuk wilayah Bali daerah perluasan penerapan Uji Coba Subsidi Tepat tersebut meliputi Kabupaten Badung, Bangli, Gianyar, Tabanan serta Kota Denpasar.
Kemudian secara bertahap Pada tanggal 30 Januari 2023, penerapan Uji Coba pembelian Solar Subsidi dengan menggunakan QR Code akan diperluas lagi ke sebelas wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur yang meliputi 8 kabupaten dan 3 kota yaitu Kabupaten Blitar, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Magetan, Ngawi, Trenggalek, Tulungagung, Kota Blitar, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.
Sedangkan untuk Bali Uji Coba diperluas ke empat wilayah kabupaten yakni di Kabupaten Buleleng Jembrana, Karangasem dan Klungkung.
Melalui uji coba ini Pertamina terus mengedukasi dan mensosialisasikan kepada konsumen pengguna BBM subsidi (Solar JBT) untuk mendaftarkan kendaraannya.
Hal tersebut bertujuan untuk memisahkan konsumen pengguna yang berhak dan yang tidak berhak.
Nantinya pada pelaksanaan implementasi program Subsidi Tepat ini Pertamina melakukan pemeriksaan dan pencocokan data, termasuk penentuan konsumen mana yang berhak sesuai Perpres 191/2014.
“Diharapkan hal ini dapat membantu pihak yang berhak atas produk subsidi menjadi terlayani lebih baik sekaligus mengeluarkan pihak yang tidak berhak untuk mendapatkan BBM Subsidi,” kata Deden.
Nantinya pertamina juga akan menyiapkan petugas di 1300 booth pendaftaran. Tujuannya untuk bisa membantu masyarakat melengkapi data dan dokumen di website. Karena nantinya satu QR Code berlaku untuk satu kendaraan.
Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan QR Code atau sudah terdaftar di website Subsidi Tepat, bisa membeli Solar subsidi dengan volume sesuai dengan SK BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 sebanyak 60 liter per hari untuk roda 4 pribadi, 80 liter per hari untuk roda 4 angkutan barang dan umum dan untuk angkutan barang
Sedangkan untuk umum roda 6 atau lebih dibatasi maksimal 200 liter per hari per kendaraan.
Sementara bagi masyarakat yang belum memiliki QR Code atau belum terdaftar akan tetap dilayani pada saat pembelian Solar subsidi, namun dengan volume yang diatur yakni maksimal 20 liter/hari dan dilakukan pencatatan nomor polisi kendaraan di mesin EDC SPBU.
Cara Melakukan Pendaftaran melalui website subsidi tepat dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Masuk ke website subsiditepat.mypertamina.id.
2. Mengisi dan melengkapi seluruh persyaratan dan dokumen yang diperlukan
3. Lalu mengupload seluruh dokumen tersebut ke website.
Setelah semua persyaratan dan dokumen terpenuhi, maka masyarakat tinggal menunggu verifikasi data maksimal 7 hari kerja.
Masyarakat bisa mengecek status verifikasi secara berkala di website tersebut.
Jika data sudah cocok, masyarakat akan mendapat QR Code untuk kendaraannya.
Namun jika ditolak, maka akan ada pesan mengenai persyaratan atau dokumen apa yang belum sesuai untuk kemudian dilakukan dibetulkan.
Lalu bagaimana mekanisme penggunaan QR Code?
Nantinya para konsumen solar JBT (Jenis BBM Tertentu) dapat langsung menunjukkan QR Code kepada operator SPBU untuk dilakukan discan sebelum melakukan transaksi pembelian Solar JBT di SPBU.
Jika sudah discan dan data dinyatakan cocok, operator SPBU akan melayani pengisian solar subsidi sesuai dengan SK BPH Migas No. 04/2020.
Yang perlu di kerahui QR Code tidak wajib menggunakan handphone. Masyarakat bisa memprint dan membawa hardcopy ke SPBU.
Menurut Deden, uji coba ini merupakan bagian dari menguji kesiapan dan keandalan sistem digitalisasi dalam mendukung penyaluran Solar subsidi lebih tepat sasaran. Keandalan yang diuji adalah infrastruktur digital di SPBU,antara lain EDC QR Code, keandalan sinyal dan kesiapan perangkat lainnya.
Seperti di ketahui, Digitalisasi proses distribusi BBM merupakan syarat penugasan penyalur Subsidi oleh BPH Migas dalam Peraturan BPH No.60/61 108 tahun 2021.
”Di masa uji coba ini seluruh masyarakat tetap dilayani, baik yang sudah memiliki QR Code maupun yang belum,” tegas Deden.
Pertamina juga memastikan kesiapan seluruh pengawas dan operator SPBU terlatih dan memahami mekanisme program subsidi tepat, sehingga layanan tetap cepat dan mudah.
Untuk mendukung kelancaran penerapan implementasi secara menyeluruh (Full Cycle) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi ini, Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat serta aparat Kepolisian terkait di wilayah Jawa Timur dan Bali.
Program ini direspon baik oleh kedua belah pihak dan menyatakan dukungannya untuk kegiatan implementasi ini berjalan lancar agar subsidi dapat tepat sasaran dan membantu mengurangi kasus – kasus penyalahgunaan BBM subsidi.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi seputar produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi Call Center Pertamina 135. (Deasy)