Jatimhits.id (Surabaya) – Untuk ke delapan kalinya Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mendapatkan penghargaan Rekor MURI.
Rekor yang di katat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kali ini adalah pembuatan video oleh mahasiswa baru (Unesa) tahun 2023 sebanyak 23.204 tentang anti perundungan, anti Narkoba, anti kekerasan seksual dan anti intoleransi.
Menurut perwakilan MURI Sri Widayati, pembuatan video ini dinilai paling banyak. Bahkan memecahkan rekor sebelumnya dari Universitas Islam Malang (Unisma) dengan pembuatan 4000 video.
“Hari ini kita menyaksikan kegiatan-kegiatan yang spektakuler, berupa deklarasi yang melibatkan banyak mahasiswa baru dengan jumlah terbanyak. Kegiatan ini kami catat di MURI sebagai rekor yang ke-11.145,” kata Sri Widayati mewakili Ketua MURI Jaya Suprana.
Penyerahkan piagam penghargaan MURI ini di terima langsung oleh Rektor Unesa Prof Nurhasan.
Sementara itu Rektor Unesa Prof Nurhasan mengatakan bahwa ide Deklarasi ini bermula dari rasa yang diungkapkan atas maraknya yang melindungi Narkoba, belum lagi banyaknya aksi perundungan, kekerasan seksual dan anti intoleransi di lingkungan Kampus.
“Melalui pembuatan video ini kami juga bisa mengingatkan dan mengedukasi tentang bahaya Narkoba dan perundungan,’ kata cak Hasan panggilan akrab rektor Unesa.
Lebih lanjut pria yang selalu berpenampilan nyentrik dengan memakai Sepatu yang berbeda warna dikaki kanan kirinya ini juga sangat menentang keras aksi perundungan, kekerasan seksual serta intoleransi di lingkungan kampus. Cak Hasan menegaskan jika ada civitas akademika yang mengalami hal itu, diharapkan segera melapor bahkan ia tidak segan menindak tegas.
“Kalau ada yang melakukan, saya tidak segan akan memberikan sanksi berat bahkan bisa dikeluarkan dari kampus,” tandas cak Hasan.
Selain menyerahkan piagan rekor MURI, pada kesempatan ini juga Unesa bersama mahasiswa baru melakukan Deklarasi Anti Narkoba, Anti perundungan, anti kekerasan seksual, dan anti intoleransi.
Ketua BNNP Jatim Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo yang juga hadir dalam cara ini sangat mengapresiasi upaya Unesa mencegah peredaran narkoba dilingkungan kampus.
Kerjasama ini sudah kami jalin sejak lama sebagai salah satu up aya edukasi antinarkoba di lingkungan kampus. Tren sekarang ini penyebaran narkoba, yaitu melalui media sosial.
”Itu menjadi atensi khusus, karena melibatkan generasi milenial dan gen-z. Untuk itu, kami gencarkan upaya pencegahan dan edukasi di ranah digital dengan menggandeng banyak pihak termasuk lembaga pendidikan seperti Unesa,” ungkap jenderal bintang satu itu.
BNNP Jatim bersama Unesa juga akan rutin melakukan edukasi dan sosialisasi, termasuk melakukan tes urine secara berkala kepada seluruh sivitas akademika Unesa, mulai dari rektor, pejabat, dosen, hingga mahasiswa. (Deasy)