Jatimhits (MOJOKERTO)- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali hadir dengan program lanjutan untuk Desa Pacet, Mojokerto, yakni melakukan pelatihan pembuatan konten media digital yang diharapkan dapat mempromosikan potensi wisata Desa Pacet sekaligus memperkuat nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
Tim PKM UNESA diketuai Dr Listyaningsih dengan anggota tim terdiri Prof Dr Warsono, Dr. Rr Nanik Setyowati, Maya Mustika Kartika Sari M.IP, Agus Satmoko Adi M.Si, Mi’rojul Huda M.IP, Rianda Usmi M.Pd dan dibantu lima mahasiswa Habib Nihla Thohari, Nur Chamidah, Anissa Dwi Khasanah, Alief Auliya Syafiar dan Ulul Albab Annury.
Kegiatan ini melanjutkan suksesnya Sarasehan Pancasila yang diadakan pada 26 Juli 2024. Saat itu, masyarakat Desa Pacet mendapat edukasi pentingnya penguatan desa sadar kerukunan melalui nilai-nilai Pancasila.
Pelatihan media digital berlangsung di Balai Desa Pacet dihadiri perangkat desa, perwakilan ibu PKK, dan pemuda Karang Taruna dari empat dusun, yaitu Pacet Made, Pacet Barat, Pacet Selatan, dan Pacet Utara untuk membuat konten media digital sebagai medium mempromosikan desa sadar kerukunan Desa Pacet.
Antusiasme para pemuda Karang Taruna sangat tinggi, mengingat pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis dalam mempromosikan wisata desa sekaligus desa sadar kerukunan melalui media digital.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, pemuda Desa Pacet dapat mempromosikan desa mereka secara kreatif sekaligus mempertahankan nilai-nilai Pancasila yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat,” ujar Dr. Listyaningsih, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Pelaksana PKM dalam sambutannya.
Tujuan dari pelatihan ini, lanjut Dr Listyaningsih bukan hanya memberdayakan pemuda dalam memanfaatkan teknologi, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap potensi lokal yang dimiliki.
“Dengan keterampilan baru dalam membuat konten digital, para peserta diharapkan mampu memperkenalkan Desa Pacet ke khalayak lebih luas, baik melalui media sosial maupun platform online lainnya,” katanya menjelaskan.
Pelatihan kemudian dipandu oleh Ulul Albab Annury, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA yang berpengalaman dalam pembuatan konten digital. Para peserta diajarkan cara menggunakan aplikasi desain grafis seperti Canva untuk membuat poster promosi, serta teknik pembuatan video menarik untuk memperkenalkan Desa Pacet melalui platform digital.
“Peserta tidak hanya menyerap informasi, tetapi juga langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari,” ucap Ulul Albab.
Ditambahkan Ulul Albab, mereka diberi kesempatan menciptakan konten promosi desa secara langsung, sehingga keterampilan yang diperoleh dapat segera diterapkan.
“Selain berupa konten promosi tempat wisata, peserta juga mampu menghasilkan karya berupa video cinematic peringatan hari ulang tahun Indonesia yang bisa memupuk jiwa nasionalisme masyarakat Desa Pacet terkhusus pemuda Desa Pacet,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam menghadapi tantangan modernisasi, sembari tetap berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal dan Pancasila. Dengan tema “Bersama Membangun Harmoni dalam Keberagaman”.
Pelatihan ini berhasil memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan dalam memajukan Desa Pacet secara berkelanjutan. Diharapkan kegiatan ini memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi pemuda desa, tetapi juga bagi perkembangan wisata dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat.(owo)