Jatimhits.id (Kulon Progo, Jawa Tengah) – Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sidoharjo, Kabupaten Kulon Progo, pada 4 – 5 Oktober 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik objek wisata serta produk UMKM di desa tersebut.
Desa Sidoharjo Kulon Progo sendiri berada dalam kawasan perbukitan Menoreh yang wilayahnya dikelilingi hutan dan sungai. Dimana mayoritas penduduknya adalah petani, peternak, dan pekerja yang tidak memiliki pekerjaan tetap, serta masih mengandalkan pertanian dan peternakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Menurut Dr. Tri Siwi Agustina, SE, MSi, selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Desa Sidoharjo memiliki potensi alam yang sangat indah untuk dijadikan sebagai destinasi wisata, seperti Embung Canggal atau Embung Sidoharjo, Gunung Kendil yang berpotensi sebagai camping ground, Watu Tekek sebagai spot foto yang Instagramable, serta hamparan tanaman Kopi Menoreh di halaman-halaman rumah penduduk yang sangat potensi untuk dijadikan tujuan wisata atau destinasi wisata.
“Tidak dipungkiri ada banyak tantangan yang harus dihadapi saat ini, mulai dari keterbatasan informasi yang diperoleh pengunjung tentang adanya destinasi wisata di daerah ini sangat kurang. Selain itu persaingan dengan destinasi lain di sekitarnya juga menjadi tantangan yang harus dihadapi,” kata Tri Siwi Agustina pada Jatimhits.id
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa masih ada tantangan lain dalam pengembangan desa wisata ini, terutama dari sisi warga setempat yang menjadi kendala yaitu kurang kemampuan memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan keberadaan desa wisata ini. Selain itu keterbatasan fasilitas dan infrastruktur juga menjadi kendala utama dalam mengembangkan pariwisata di desa tersebut.
Oleh karena itu, selama dua hari, Departemen Manajemen FEB Unair mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sidoharjo, Kulon Progo Jawa Tengah dengan melibatkan masyarakat mulai dari mengenalkan, mempelajari berbagai hal terkait pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemasaran digital.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara FEB Unair, Yatim Mandiri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Di harapan dengan adanya kegiatan ini adalah Desa Sidoharjo Kulon Progo Jawa Tengah dapat mengoptimalkan potensi pariwisata di daerahnya dan mengenalkan produk-produk UMKM yang diproduksi warga, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Antusias warga sangat terlihat, terbukti di hari pertama kegiatan yang berlangsung di rumah Kepala Dukuh Nglambur, Desa Sidoharjo, dihadiri 25 orang warga yang terlibat pada pengembangan desa wisata serta pelaku usaha Kopi Menoreh dan Kripik Tales Aneka Rasa.
Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini antara lain beberapa dosen Departemen Manajemen FEB Unair, yaitu Sri Gunawan, DBA, Dr. Nuri Herachwati, MSi, MSc, Dian Ekowati, PhD, Sony Kusumasondjaja, PhD, Chorry Sulistyawati, SM, MSi, dan Nurul Khaira, SM, MSM.
Mereka secara bergantian memberikan materi tentang kelembagaan kelompok sadar wisata, menyusun event yang menarik, mengoptimalkan pemasaran desa wisata melalui Instagram dan Whatsapp, serta branding desa wisata.
Sementara pada hari kedua, dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan konten kreatif dan memberikan masukan untuk pembuatan akun media sosial dan E-Commerce yang telah dimilki oleh para pelaku UMKM.
Mereka memberi berbagai masukan bagaimana membuat layout grid pada Instagram yang baik, pembuatan caption yang persuasif serta teknik pengambilan gambar melalui gadget yang mereka miliki. Sehingga bisa menghasilkan tampilan di media sosial menjadi menarik. Menjadi sarana promosi yang efektif dan pada akhirnya bisa menarik para wisatawan domestik maupun manca negara untuk datang dan berkunjung ke desa ini.
Sementara itu Mulyanto, selaku Ketua Dukuh Nglambur mewakili Kepala Desa menyampaikan rasa terima kasihnya pada FEB Unair dan Yatim Mandiri karena baru kali ini para para dosen dari FEB memberikan materi dan melakukan pendampingan pada UMKM. Biasanya selama ini yang melakukan pendampingan di desanya adalah para mahasiswa yang tengah melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Saya bersyukur dan berterima kasih pada FEB Unair dan Yatim Mandiri yang telah melakukan pendampingi pada warga kami khususnya terkait masalah pemanfaatab media sosial sebagai sarana promosi, sehingga bisa mengangkat potensi tidak hanya destinasi wisata dan menjadikan desa kami Sidoharja sebagai desa wisata. Tetapi juga mengembangkan UMKM yang di buat oleh warga desa kami. Dan nantinya bisa meningkatkan perekonomian bagi warga kami. Kami sangat tersanjung, biasanya yang melakukan adalah para mahasiswa KKN, tapi kali ini langsung dilakukan oleh para dosen FEB Unair. Sekali lagi kami mewakili seluruh warga desa mengucapkan terima kasih,” kata Mulyanto.
Lebih lanjut, ia berharap semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan dan membawa perubahan bagi para pengelola desa wisata dan UMKM di desa Sidoharja Kulon Progo Jawa Tengah. (Dsy)