Jatimhits.id (SURABAYA)- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi , Senin pagi (17/06/24) menyerahkan hewan kurban sapi di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan ,Jl. Pegirian nomor. 258 Surabaya, pada hari raya Idul Adha 1445 H.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan , selain sapi miliknya yang di serahkan ke RPH untuk disembelih pada hari raya Idul Adha ini , juga ada beberapa sapi sumbangan dari Forkopimda Surabaya diantaranya dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, BUMD Kota Surabaya , dan dari Organisasi Perangkat Daerah, serta dari PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Untuk jumlah sapi yang disembelih di RPH pada hari Raya Idul Adha ini , Wali Kota Surabaya menyebut ada sebanyak tujuh puluh tujuh ekor.
“Alhamdulillah hewan kurban ini ada tujuh puluh tujuh yang di sembelih di RPH , kebetulan juga hari ini dari Polres Tanjung Perak juga besok dari berbagai tempat BUMD disembelih di RPH ini”, Kata Eri.
Dari PDI Perjuangan Kota Surabaya , Eri menyebut ada sebanyak 15 ekor sapi yang di sembelih di Perusahaan Daerah RPH Kota Surabaya.
“Dan pagi hari ini juga ada dari teman-teman PDI Perjuangan yang menyembelih 15 ekor sapi yang ini juga dilakukan penyembelihan di RPH”, sebut Eri.
Sementara itu, untuk pembagian daging hewan kurban , Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta agar seluruh panitia kurban di kota Surabaya membagikan daging kurban di kemas didalam besek (anyaman bambu) dan bukan plastik , agar ramah lingkungan.
“Pembagian menggunakan kemasan besek tidak boleh plastik “, tegas Eri didampingi istrinya Rini Indriani.
Fajar Arifianto Isnugroho, Dirut Perusahaan Daerah RPH Surabaya menyatakan, sapi kurban sumbangan untuk warga Surabaya yang disembelih di RPH memiliki bobot rata-rata cukup besar , yakni 750 kg hingga 1 ton.
“Berat 750 sampai 1 ton , ada jenis limosin , ada simental, yang didatangkan dari peternak di Bondowoso dan Blitar”, jelas Fajar.
Sementara itu, Fajar menegaskan, untuk kesehatan daging kurban di RPH Surabaya sangat terjaga , selain bebas penyakit juga bebas dari parasit.
“Kalau ditemukan cacing di hati Hewan kurban ,diminta untuk di amputasi (organ hatinya ) dan dibuang”, Tegasnya. (Why)