Jatimhits.id (Surabaya) – Setelah masa jabatan Ika Puspitasari sebagai Walikota Mojokerto periode 2018-2023 berakhir. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya melantik Moh. Ali Kuncoro sebagai Penjabat (Pj) Walikota Mojokerto di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Minggu (10/12/2023).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-6243 Tahun 2023.
Saat ini Ali Kuncoro yang juga Kadispora Jatim menggantikan Walikota Mojokerto periode 2018-2023,
Usai prosesi pelantikan, Gubernur Khofifah berpesan agar nantinya Ali Kuncoro bisa meneruskan alur yang sudah dibuat oleh Walikota sebelumnya. Yakni dengan menyusun program dan pembangunan daerah yang tidak hanya inklusif namun juga berdampak.
“Contohnya, kita tidak hanya sekedar mengedepankan sistem digitalisasi dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE. Namun bagaimana digitalisasi ini benar-benar bisa membawa dampak bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, ” katanya.
Dimana kalau ada pertumbuhan ekonomi, maka akan ada penurunan stunting. Dan kalau ada pertumbuhan ekonomi, akan ada peningkatan mutu pendidikan. Kalau ada pertumbuhan ekonomi, masalah lainnya bisa ditanggulangi atau diminimalisir.Â
Tak hanya itu, mantan Menteri Sosial ini juga berpesan agar Pj. Walikota Mojokerto terus mengawal, menjaga, dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai oleh Walikota Mojokerto sebelumnya Ika Puspitasari.
Menurut Khofifah, selama kepemimpinan Ika Puspitasari, banyak prestasi dan prestasi yang telah diraih Kota Mojokerto. Bahkan, dalam seminggu terakhir, Ning Ita (sapaan akrab Ika Puspitasari), berhasil membawa pulang lima penghargaan sekaligus yaitu empat penghargaan pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KI Awards) dan satu penghargaan Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Prestasi-prestasi inilah yang harus dipertahankan oleh Ali dalam memimpin Kota Mojokerto ke depannya.
“Mojokerto di bawah kepemimpinan Ning Ita banyak sekali prestasinya. Luar biasa banyak inovasi dan kegiatan. Nah yang dimaksud Pak Ali adalah bagaimana mengawali, menjaga, dan terus meningkatkan prestasi yang telah dicapai dengan luar biasa itu,” ujar Gubernur Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Gubenur Khofifah secara khusus memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Ning Ita, atas semua kinerjanya menahkodai Kota Mojokerto sehingga menghasilkan kemajuan dan prestasi.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Ning Ita telah mengantarkan Mojokerto ke banyak prestasi. Sehingga melanjutkan jabatan sebagai Walikota Mojokerto tidaklah mudah, tapi insya Allah pembangunan akan terus berlanjut,” katanya.
Sementara itu, Pj Walikota Mojokerto Ali Kuncoro mengatakan bahwa target jangka pendeknya adalah mewujudkan Amanat Gubernur. Yakni membuat kebijakan yang inklusif dan berdampak.
“Jadi ini akan segera kita susun. Khusus untuk fokus pencegahan inflasi, kemiskinan, dan stunting. Saya pikir apa yang dilakukan oleh Bu Ita luar biasa. Ini tugas membuat kita sebagai pejabat baru harus bisa mencari spektrum baru untuk bisa membawa Kota Mojokerto ke depan semakin bagus,” katanya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Kediri 1977 ini setelah dilantik langsung akan berdinas dan mengadakan pertemuan dengan seluruh jajaran dilingkungan Pemerintah Kota Mojokerto untuk persiapan menghadapi tahun politik 2024, dimana ASN diharapkan dapat menjaga netralitas.
“Saya memastikan seluruh jajaran yang ada di Pemkot Mojokerto, khususnya ASN, harus bisa menjaga netralitas. Sehingga pemilu bisa berjalan dengan lancar, teratur, dan adil. Dalam pesta demokrasi ini, semuanya harus bahagia dan kalaupun ada perbedaan itu adalah untuk sebuah rahmatan lil alamin,” pungkasnya. (De@sy)Â