Jatimhits (JOMBANG) – Sepanjang tahun 2024 angka kecelakaan di perlintasan kereta api dipenjuru nusantara cukup tinggi
Tercatat dari Januari hingga September 2024 angka kecelakaan di perlintasan kereta api mencapai 220 kejadian, dengan rincian 84 korban meninggal dunia, 59 luka berat dan 90 orang luka ringan.
Dari situlah kemudian untuk mencegah bertambahnya korban, Satlantas Polres Jombang kemudian melakukan sosialisasi akan bahaya menerobos pintu perlintasan kereta api.
“Kami, Satlantas Polres Jombang, bekerjasama dengan stasiun kereta api Jombang, melaksanakan sosialisasi penindakan pelanggar di perlintasan sebidang, untuk mencegah terjadinya lakalantas di perintasan sebidang,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Siswanto, di sela sela giat sosialisasi di perlintasan kereta api jl Hasyim Asy’ari Jombang, Rabu (18/09/2024).
Dijelaskan Iptu Kuswanto, di wilayah hukum Polres Jombang terdapat 22 perlintasan kereta api sebidang.
“Ada dua yang masih belum berpalang pintu, tapi dijaga oleh masyarakat swadaya sendiri, yang khusus dilewati pengendara roda dua,” terangnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan agar pengendara kendaraan sadar dan menaati peraturan lalulintas.
“Sosialisasi seperti ini adalah pencegahan untuk tidak menerobos palang pintu agar menetapi peraturan lalu lintas yang ada,” pungkas Siswanto.(owo)