Jatimhits.id (SURABAYA)-Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melaunching Musyawarah Nasional (Munas) ke-7 dan Indonesia City Expo ke-21 di hotel Vasa Surabaya, Kamis (06/03/25).
Ketua APEKSI yang juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan,dengan digelarnya Munas ke-7 APEKSI di Surabaya diharapkan seluruh kota saling membantu untuk mendapatkan nilai reformasi birokrasi yang sama baik.
“Akhir tahun 2025 saya berharap seluruh kota nilai reformasi birokrasinya harus AA, inilah fungsi APEKSI hadir untuk negeri , karena kota yang tergabung dalam keluarga besar APEKSI memiliki nilai reformasi birokrasi yang sama dan menguatkan satu sama yang lain”, terangnya.
Eri Cahayadi juga menekankan agar dalam Munas APEKSI nanti kota-kota membawa keunggulan masing-masing untuk menjadi mentor bagi kota yang lain.
“Kita berkumpul menjadi satu kekuatan bisa memunculkan kegiatan yang baik. Ketika APEKSI kumpul ,dan bayangkan apa yang bisa kita bawa dari sini untuk saling membantu.Saya harap pada APEKSI ini seluruh kota membawa keunggulan masing-masing dan bisa menjadi mentor untuk Kota yang lain”, paparnya.
Wali Kota Surabaya juga menegaskan, satu diantara pembahasan dalam Munas ke-7 APEKSI nanti juga menyinggung persoalan efisiensi anggaran.
“Nanti juga akan dibahas tentang efisiensi anggaran , efisiensi itu bukan berarti main potong, tapi apa yang kita keluarkan harus mendapatkan hasil yang lebih dari yang dikeluarkan untuk masyarakat dan Pemerintah Kota”,akunya.
Eri Cahyadi juga menjelaskan,dalam Munas APEKSI ke-7 yang akan digelar di Grand City Convention and Exhibition tanggal 6 hingga 10 Mei 2025 mendatang juga akan dilakukan pemilihan dewan pengurus serta akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan menteri dalam negeri Tito Karnavian.
“InsyaAlloh pembukaan nanti akan dihadiri oleh bapak Presiden dan pak mendagri. Nantinya dalam Munas juga dilakukan pemilihan dewan pengurus yang baru”, jelasnya.
Pemerintah Kota Surabaya bersama Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan PT. Kinarya Cipta Kreasi juga akan menggelar Indonesia City Expo ke-21 dengan tema “Dari APEKSI Untuk Negeri” yang digelar di Grand City Convention and Exhibition bersamaan dengan Munas APEKSI ke-7 pada tanggal 6 hingga 10 Mei 2025 mendatang.
Windu Wijaya selaku Direktur PT. Kinarya Cipta Kreasi menyatakan, Indonesia City Expo (ICE) ke-21 akan digelar di Grand City Convention and Exhibition Surabaya dengan luas lokasi 4000m².
“Kapasitas 180 stand di Grand City dengan menghadirkan keunggulan UMKM di seluruh Indonesia. Dimana pameran ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi yang ada di kota Surbaya dan provinsi Jawa Timur, dan berharap transaksi semakin besar dibandingkan ICE tahun sebelumnya”, terang Windu dalam pidatonya saat launching Indonesia City Expo ke-21 di Vasa Hotel Surabaya , Kamis (06/03/25).
Windu Wijaya meyakini Indonesia City Expo ke-21 Ini bisa menjadi pameran kota terbesar di Asia Tenggara.
“Karena saya belum lihat di Asia Tenggara adanya pameran kota yang sebesar di Indonesia ini”, akunya.
Windu menambahkan, Indonesia City Expo ke-21 akan dibuka pukul 10 pagi untuk pengunjung, dan akan ada 98 kota yang berpartisipasi dalam ICE ke-21.
“Di dalam pameran juga ada 40 stan kuliner ,ada UMKM dan Food Truck ,dan penampilan 25 grup tari sanggar serta 40 grup karnaval budaya”, tambahnya.
Sementara di tengah-tengah ICE ke-21 juga akan digelar Business Forum Session 2.
“Tak hanya pameran, akan ada Business Forum Session 2 yang sebelumnya di gelar di Balikpapan dan akan menghadirkan perusahaan-perusahaan ternama dalam forum ini”, katanya.
Tak lupa , dalam acara Indonesia City Expo ke-21 Ini juga disediakan stan oleh-oleh di area parkir.
“ICE ke-21 juga menghadirkan oleh-oleh khas Surabaya yang ada di area parkir “, tutupnya.(Tama)