Jatimhits(SURABAYA)- Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo Jumat pagi (06/09/24) meresmikan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya yang menjadi salah satu RS dari empat RS Vertikal yarıg dibangun Kementerian Kesehatan dan diresmikan pada tahun 2024.
Pembangunan Rumah Sakit Kemenkes Surabaya telah dimulai sejak tahun 2022 dan merupakan Program Prioritas Nasional (ProPN) Bidang Kesehatan yang sesuai dengan Rencana Kerja Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2022 s.d 2024. Penyelesaian RS Kemenkes Surabaya memiliki nilai anggaran gedung sebesar Rp1.637.032.440.000 dan anggaran alat kesehatan dari IsDB sebesar Rp386.988.000.000 serta dari rupiah murni sebesar Rp159.652.110.000.
RS Kemenkes Surabaya memiliki luas bangunan 163.380 m², terdiri dari empat gedung, yang berfungsi sebagai satu gedung medical center atau gedung utama serta tiga gedung pelayanan yang masing-masing disediakan untuk penanganan penyakit Kanker, Jantung, dan Stroke.
P.S Kemenkes Surabaya memiliki kapasitas 772 tempat tidur ruang rawat inap. 59 tempat tidur HCU/ Intermediate Care, 95 tempat tidur ICU/PICU/ICVCU/PACU, 16 ruang operasi, dan 20 unit kemoterapi. Selain itu RS Kemenkes Surabaya dilengkapi pula dengan alat-alat berteknologi canggih penunjang pelayanan, seperti mammography, CT Scan 256, MRI 3T, PET-CT yang tidak kalah dengan fasilitas RS di luar negeri.
RS Kemenkes Surabaya diproyeksi akan memiliki peran strategis dalam upaya menurunkan penyakit kanker, jantung, dan stroke di Indonesia serta menjadi Rumah Sakit dengan layanan unggulan setingkat Asia dan menjadi RS Pendidikan, dan Penelitian serta jejaring pengampu layanan otak, jantung, dan kanker dan sistem jejaring layanan rujukan melalui optimalisasi peran Rumah Sakit Vertikal dalam upaya peningkatan akses dan kualitas layanan kanker, jantung, dan otak di Indonesia.
Pembangunan RS Kemenkes Surabaya memiliki konsep Smart Hospital, dengan mengedepankan penggunaan teknologi digitalisasi sistem pelayanan kesehatan, hemat energi dan ramah lingkungan. Selain itu pelayanan di Rumah Sakit Kemenkes Surabaya akan selalu mengutamakan kebutuhan pasien (patient center) dan memprioritaskan keselamatan pasien (patient safety). RS Kemenkes Surabaya memiliki fokus pengembangan sumber daya manusia yang bertujuan terutama untuk membangun budaya kerja yang baik.
Peresmian RS Kemenkes di wilayah Jawa Timur khususnya di Surabaya, merupakan wujud tanggung jawab Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan tersier yang bermutu dan terjangkau untuk melayani masyarakat di Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Indonesia. RS Kemenkes Surabaya didirikan di Kota Surabaya karena memiliki aksesibilitas dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu juga memiliki rute penerbangan langsung yang cukup banyak, termasuk jalur-jalur internasional ke dan dari Asia, Eropa, Amerika, Australia. Dengan kemudahan aksesibilitas ini, diharapkan RS Kemenkes Surabaya dapat mengurangi beban antrian layanan jantung, kanker dan stroke di wilayah Jawa sekaligus memperluas jangkauan layanan dalam skala nusantara dan menjadi rumah sakit rujukan untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. (Tama)