Jatimhits.id (JOMBANG) – Kegiatan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 79, Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, menggelar lomba liwetan. Tradisi santri tempo dulu itu dihadiri Bupati Jombang terpilih periode 2025-2030, H Warsubi.
Kepala Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir, menjelaskan bahwa lomba ngliwet ini bertujuan untuk melestarikan budaya ngliwet di kalangan masyarakat.
“Jombang adalah kota santri, dan santri identik dengan liwet. Kegiatan ini juga merupakan bentuk ibadah dan nostalgia terhadap tradisi memasak di pesantren,” terangnya pada sejumlah jurnalis, Jumat (10/01/2025).
Muhajir menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tema HAB ke-79, yaitu “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”.
“Kami menggunakan tungku dan kayu bakar, kembali ke cara tradisional yang mengingatkan kita pada masa lalu,” ucapnya.
Sementara, Bupati terpilih H Warsubi, mengucapkan selamat kepada Kemenag yang merayakan ulang tahun ke-79.
“Semoga Kemenag semakin jaya dan dapat meningkatkan pengabdiannya kepada masyarakat di Kabupaten Jombang,” katanya.
Warsubi mengapresiasi peran Kemenag Jombang dalam membantu UMKM, dengan lebih dari 19.000 UMKM yang telah mendapatkan sertifikat halal.
“Setelah dilantik, kami ingin bekerja sama dengan Kemenag Jombang untuk meningkatkan pelayanan masyarakat terkait sertifikasi halal, agar UMKM di Jombang bisa naik kelas dan diterima dengan baik,” jelasnya.
Warsubi juga sempat mencicipi masakan peserta, seperti tempe bacem, wedang uwuh, dan susu jahe, yang mengingatkannya pada masa-masa di pesantren.
“Rasanya enak sekali, kembali ke masa lalu dengan masakan tradisional yang khas,” tandasnya.
Peserta lomba terdiri dari pegawai Kemenag Kabupaten Jombang, termasuk kepala KUA, penyuluh agama, serta kepala madrasah dari berbagai tingkatan. Total terdapat 22 tim yang dinilai berdasarkan proses memasak, rasa, tampilan, serta inovasi dalam kreativitas..(owo)