Jatimhits.id , Surabaya. Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya memaparkan capaian kinerjanya dalam semester l 2022. Salah satu hasil yang paling menonjol yaitu penyelamatan aset pemerintah Kota Surabaya dengan besaran mencapai 1,8 triliun oleh bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
Menurut Kepala Kejari Surabaya Danang Suryo Wibowo, keberhasilan bidang di bawah pimpinan Arie Candra Noor ini berasal aset – aset yang selama ini dikuasai oleh pihak swasta.
“Aset terbesar yang berhasil diselamatkan yaitu Pasar Turi senilai Rp 1.52 miliar,” tutur Kajari Surabaya saat jumpa pers di kantornya, Kamis (21/7).
Selain itu, Danang mengatakan bahwa bidang Datun sukses menjalankan pemulihan keuangan daerah sebesar Rp 10.140.672.912,-.
“Pemulihan tersebut berasal dari BPJS Ketenagakerjaan Surabaya, dengan nilai total Rp 6.223.053.432,-, PT. Pegadaian (Persero) Rp. 25.052.174,-, BPKPD Rp. 2.710.195.886,-, PT. SIER Puspautama Rp. 75.000.000,-, Retribusi dan Partisipasi Dukuh Kupang Barat Rp. 845.838.000,- dan Retribusi IPT Nginden Jangkungan : Rp. 261.532.912,-,” ungkap Danang.
Sementara itu, Kasi Datun Arie menjelaskan pihak Kejari Surabaya juga telah melakukan penandatanganan MOU dengan 11 stake holder.
“Antara lain Pemkot Surabaya, Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PDAM Surabaya, PT. Varia Usaha Beton, PT. Pegadaian, PT. KAI, PT. SIER, dan Bank BJB,” ucapnya.
Lebih lanjut Arie mengatakan untuk bantuan hukum pihaknya menangani Litigasi TUN sebanyak 6 Perkara, Perdata sebanyak 23 Perkara, dan Uji Materiil 1 Perkara.
“Yang Uji Materiil sudah Inkracht dengan Putusan Majelis Hakim menyatakan permohonan dari Pemohon mengenai keberatan terhadap Perda Kota Surabaya melalui uji materiil, dinyatakan tidak dapat diterima,” ungkapnya.
Sementara untuk Non Litigasi, kata Arie, sebanyak 633 permohonan. Permohonan tersebut terdiri Pendapat Hukum (LO), dan Pendamping Hukum (LA).
“Pemulihan Keuangan Daerah BPJS Ketenagakerjaan Surabaya dan Penyelamatan Aset atau Keuangan Daerah,” tandasnya.