Jatimhits.id ( Surabaya)-Bos tempat hiburan Rasa Sayang di Surabaya Jawa Timur Heri Kuncoro datangi SPKT Polda Jawa Timur untuk melaporkan seorang wanita berinisial NP atas dugaan penyebaran pesan pribadi tanpa izin , Selasa (18/02/25). Heri Kuncoro datang didampingi oleh seorang pengacara bernama Togar Situmorang.
Togar menjelaskan jika laporan Polisi ini terkait seseorang yang menyebarkan WhatsApp pribadi Heri Kuncoro.
“Penyebaran WhatsApp pribadi yang menjadikan rumah tangga bermasalah . Dimana disebarkan Heri Kuncoro datang ke Jakarta tidak sendiri tapi dengan seorang wanita yang lain, dan sempat di blow up hingga keluarga pak HK (Heri Kuncoro) marah”, terangnya.
Pesan pribadi tersebut diakui juga disebarkan lewat media sosial , terutama di Instagram pribadi terlapor.
“Terlapor berinisial NP seorang wanita yang katanya bergerak di bidang sosial.Pak HK dengan terlapor awalnya baik, artinya orang tersebut sering ke Surabaya, sering meminta sesuatu ke pak HK meminta fasilitas A sampai Z.Namun sangat kita sayangkan pak HK datang ke Jakarta ingin bertemu dengan orang tersebut responya kurang bagus bahkan tanpa hak menyebarkan WhatsApp pribadi mereka berdua”, akunya.
Togar menambahkan, pihak Heri Kuncoro sebenarnya telah berkali-kali memberi keterangan ke media agar dibukakan saluran komunikasi agar semuanya tabayun , namun dari pihak terlapor tidak menanggapi itu .
“Bahkan terlapor dengan sesumbarnya membuat laporkan ke Bareskrim.Dengan kondisi seperti itu , mau nggak mau kami melaporkan balik, itulah kedatangan kami hari ini di Polda jatim”, tambahnya.
Lebih lanjut , dalam laporan ke Polda Jatim ini sangkaan pasal yang ditujukan kepada terlapor adalah pasal 45 atau 48 Undang-Undang ITE berkaitan penyebaran informasi pribadi ke publik.
” Yang dilaporkan satu orang saja karena terlapor sendiri yang menyebarkan” ,lanjutnya.
Dalam laporan ini Heri Kuncoro bersama pengacaranya membawa beberapa bukti percakapan candaan di WhatsApp, dan juga potongan-potongan video yang memang di ekspose di media sosial oleh pihak terlapor .
“Percakapan pribadi karena pak HK datang tidak sendiri dengan seorang wanita , akibat diposting jadi keluarganya tau.Jadi marahlah keluarganya dianggap pak HK ini membawa perempuan kesana selingkuh dan seterusnya itukan nggak baik untuk pak HK” , jelas Togar.
Sementara Heri Kuncoro sendiri menegaskan , kedatanganya ke Jakarta tidak untuk bertemu dengan terlapor , melainkan mendatangi undangan temanya untuk silaturahmi.
“Sebenarnya kedatangan saya ke Jakarta itu bukan untuk ketemu dia, tapi lewat undangan salah satu rekan anak teman saya , saya diundang. Maksudnya mau silaturahmi tapi kok jadi melebar seperti ini”, tutup Heri.(Put)