Jatimhits(JOMBANG) – Tradisi ujung saling cambuk menggunakan rotan digelar warga Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Jombang, pada Minggu (01/09/2024) siang.
Tradisi yang rutin digelar setiap tahun di musim kemarau ini juga dipercaya sebagai salah satu ritual meminta hujan.
Setiap peserta bergantian saling cambuk menggunakan sebatang rotan. Meski terluka, namun hal itu tidak menjadi permasalahan dan tanpa ada dendam.
Mereka yang mengikuti tradisi ujung ini bahkan sudah terbiasa dengan luka yang diperolehnya.
“Kalau luka seperti ini biasa mas karena kita sering mengikuti tradisi seperti ini karena kita sering mengikuti kegiatan seperti ini jadi luka ini kita anggap biasa,” ujar Sutikno, salah satu peserta ujung.
Sementara itu Kades Mundusewu, Anisa mengatakan, tradisi ini merupakan warisan leluhur yang sudah lama dan harus dilestarikan.
Tujuannya agar tradisi asli dari desa setempat itu tidak punah.
“Tradisi ujung itu turun temurun jadi mundusewu itu cikal bakalnya ujung jadi kita sebagai generasi penerus melestarikan ujung supaya tidak punah,” jelasnya.
Selain menjaga tradisi, hingga dipercaya sebagai ritul minta hujan saat musim kemarau, dengan digelarnya tradisi tahunan ujung ini diharapkan juga bisa menjadi ikon desa setempat.(owo)