Jatimhits (JOMBANG) – Cuaca ekstrem di akhir tahun, ternyata membawa berkah bagi petani tomat di Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Jombang.
Sejak sepekan terakhir harga tomat terus berangsur naik, hingga membuat petani menjadi sumringah.
Sumarsono, petani tomat di Desa Glagahan, mengatakan harganya saat ini mencapai Rp. 9.500 perkilo dari sebelumnya Rp. 8.000. “Sekarang Rp 9.500 sebelumnya Rp 8.000, naik-naik,” cletuknya saat ditemui di kebunnya, Senin (11/11/2024).
Kenaikan itu. Ditambahkan Sumarsono, terjadi sejak satu minggu ini. Bahkan setiap dua hari sekali panen bisa mendapatkan enam kwintal tomat di lahan seluas hanya 80 meter persegi.
“Sudah satu mingguan. Mungkin rata-rata, bisa 5 kwintal, 6 kwintal,” pungkasnya.
Agar hasil panen maksimal, perawatan tetap dilakukan Sumarsono dengan melakukan pemupukan, agar tomat tidak gampang rusak dan kulaitasnya bagus.(owo)