Jatimhits.id (Blitar) – ditandai dengan pemukulan bedug secara simbolis, kegiatan Sambut Ramadhan dan Idul Fitri “SAE Ramadhan Festival 2025” yang di gelar di Pasar Legi Kota Blitar resmi di buka oleh Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, SHI, didampingi Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba, Selasa (4/3/2025).
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Blitar, Sekda Kota Blitar, kepala OPD, jajaran Forkopimda, camat, serta masyarakat setempat
SAE Ramadhan Festival akan berlangsung mulai 2 Maret hingga 28 Maret 2025 dan di gelar di 2 tempat yaitu Pasar Legi dan Jalan Kenanga atau depan Alun—Alun Kota Blitar ini menghadirkan sekitar 50 stan seperti kuliner dan kerajinan, yang sebagian besar diisi oleh pelaku usaha kecil dan menengah. Pengunjung juga disuguhi berbagai agenda menarik, pertunjukan hadrah, hingga kajian keagamaan Ramadhan.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak hari pertama, dengan pengunjung memadati area Pasar Legi untuk berburu takjil dan menikmati suasana festival.
Mas Ibin panggilan akrab Walikota Blitar ini sangat mengapresiasi acara yang di inisiasi oleh disperindag ini. Dengan diadakannya Festival di pasar Legi dapat menghidupkan kembali perekonomian Pasar Legi pasca kebakaran yang sempat mengurangi aktivitas perdagangan di kawasan tersebut. Dan diharapkan momen Ramadhan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

”Apalagi, festival ini juga digelar di Pasar Legi, tentu diharapkan bisa membangkitkan kembali kejayaan Pasar Legi,” ungkapnya,
Lebih lanjutnya, Mas Ibin mengajak para pedagang untuk berkolaborasi dengan menghadirkan suguhan menarik, termasuk warung modern yang digemari anak muda. Ia juga berharap produk berkualitas tinggi bisa semakin banyak hadir di pasar tradisional agar semakin diminati masyarakat.
Pada festival Ramadhan di Pasar Legi ini, ada puluhan pedagang yang berjualan di lantai dua. Mulai dari pedagang jajanan, pakaian, makanan dan minuman, kopi, hingga pusat oleh-oleh khas Bumi Bung Karno.

“Ini festival yang sangat bagus. Saya mengajak seluruh pedagang Pasar Legi termasuk anak-anak muda untuk kembali meramaikan Pasar Legi dengan berbagai kegiatan yang menarik,” jelasnya usai berkeliling melihat suasana pasar Legi.
Mas Ibin ingin Pasar Legi tidak sekadar menjadi pusat transaksi jual beli. Tetapi, bisa menjadi pusat kegiatan atau acara yang berhubungan dengan anak-anak muda. Sehingga nantinya bisa memperkuat Perekonomian Kreatif di Blitar
“Oleh karena itu, ke depan Pasar Legi ini harus berubah. Bisa jadi tempat kegiatan atau nongkrong anak-anak muda,” ujarnya
Pada kesempatan itu, Mas Ibin yang mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam juga meresmikan kios pusat oleh-oleh ‘Saestu’ di lantai dua. Pusat oleh-oleh itu dikelola Asosiasi Usaha Mikro Indonesia (Asumi) Kota Blitar serta Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) dan Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Usaha Mikro. Keberadaan pusat oleh-oleh itu diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan dari luar daerah. (Novendra)