Jatimhits.id (Surabaya) – Seakan sudah menjadi tradisi, menjelang Hari Raya Idul Fitri masyarakat selalu berburu uang baru. Nantinya uang baru ini akan dibagikan pada ponakan atau sanak saudara.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan uang baru ini Bank Indonesia kantor perwakilan Jawa Timur sudah menyiapkan uang baru berbagai pecahan mulai dari Rp.1000, Rp 2000, Rp.5000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp. 100.000. Total untuk tahun 2023 ini BI Kpw Jawa Timur sudah menyiapkan uang sebanyak Rp24,5 triliun.
Untuk memudahkan proses penukaran, Bank Indonesia KPw Jawa Timur sudah bekerjasama dengan perbankan. Ada 500 titik layanan penukaran uang di seluruh kantor perbankan wilayah kerja Bank Indonesia Jawa Timur yang di ditandai dengan adanya spanduk yang bertuliskan ‘bank ini melayani penukaran uang’
Selain itu masyarakat juga bisa menukarkan uang baru melalui layanan penukaran drive thru yang ada di kantor BI jalan Pahlawan no.105 Surabaya setiap hari Sabtu dan Minggu yang di bagi dalam 2 sesi yaitu sesi I pada pukul 09.30 WIB s.d 11.30 WIB, serta sesi II pada pukul 13.00 WIB s.d. 15.00 WIB.
Selain itu masyarakat juga bisa menukarkan uang baru di kas keliling ritel di arus mudik seperti di rest area jalan tol.
Bahkan penukaran uang juga disediakan bagi peziarah di area lima makam Wali Songo Jawa Timur.
Selain itu bagi masyarakat yang tidak membawa uang tunai, bisa menggunakan layanan non tunai dengan menggunakan Qris dan EDC.
Saat ini Bank Indonesia juga akan terus mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai dengan memanfaatkan layanan penukaran menggunakan Qris dan EDC.
“Pecahan uang yang disiapkan pada momen Ramadan dan Lebaran 2023 meningkat 8,4 persen dibandingkan 2022 sebesar Rp22,6 triliun. Khusus untuk Surabaya, disiapkan Rp12,6 triliun atau meningkat 11,5 persen dibandingkan 2022,” kata Budi Hanoto Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur.
Lebih lanjut, Budi Hanoto mengingatkan agar masyarakat jangan menukar uang di sembarang tempat karena sangat rawan pemalsuan uang. Selain itu kadang jumlah uang baru yang diterima tidak pas dan ada biaya penukaran uang antara 10-20 %.
“Kalau masyarakat menukarkan uang di tempat resmi yang sudah bekerjasama dengan Bank Indonesia, dijamin aman. Baik keaslian uang, jumlah uannya dan tidak ada potongan apapun. Dan yang paling penting layanan penukaran uang ini gratis tidak dipungut biaya apapun,” ujar Budi Hanoto di dampingi anggota DPR RIÂ komisi XI Indah Kurnia usai peluncuran SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) 2023.
Untuk layanan penukaran uang baru ini sudah dimulai sejak 25 Maret hingga 16 April 2023 mendatang. Sedangkan untuk jumlah penukaran uang baru, setiap orang di batasi hanya bisa menukarkan uang berbagai pecahan sebanyak Rp. 3,8 juta. (Deasy)