Jatimhits.id (Surabaya) – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri terus meningkatkan kualitas pelayanan ke berbagai daerah termasuk ke wilayah pedesaan (rural).
Salah satunya dengan diluncurkannya Mini 3Store atau “3Kiosk” di Kecamatan Padangan-Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (18/01).
Menurut District Operation Head East Java, Jember, & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Vega Sumampouw, selama ini, layanan Mini 3Store atau “3Kiosk” hanya ada di kota-kota besar. Sehingga sudah saatnya masyarakat di daerah juga berhak menikmati berbagai kemudahan, layanan dan produk dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
“3Kiosk merupakan upaya kami untuk berada lebih dekat dengan pelanggan dan retailer di daerah pedesaan, sebagai bentuk rasa terima kasih dan
apresiasi kepada pelanggan setia Tri,” kata Vega Sumampouw District Operation Head East Java, Jember, & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison ditemui usia peluncuran mini 3Store.
Lebih lanjut Vega Sumampouw juga mengatakan layaknya 3Store yang berada di kota-kota besar, 3Kiosk menyediakan penjualan
produk Tri ke pelanggan serta menangani permintaan, pertanyaan, keluhan, hingga
kritik dan saran dari pelanggan.
Adapun bentuk layanan yang diberikan di 3Kiosk mulai
dari, ganti kartu, upgrade kartu ke 4G, ganti nomor ponsel, pilih nomor ponsel,
registrasi prabayar, beli paket spesial, hingga aktivasi kartu turis.
Tak hanya itu, 3Kiosk
juga melayani distribusi untuk memenuhi kebutuhan retailer yang berperan sebagai
penyedia produk dan perpanjangan tangan untuk program Tri.
Selain itu dengan dibukanya 3Kiosk juga menjadi salah satu upaya IOH untuk senantiasa
memberdayakan masyarakat lokal dan UMKM di Indonesia, di mana local partner
distributor yang akan menjadi mitra harus merupakan putra atau putri daerah tersebut.
Untuk peluncuran pertama 3Kiosk ini ada Lima kecamatan di Jawa Timur yang menjadi area
pertama peluncuran 3Kiosk yaitu Kecamatan Ngimbang-Lamongan, Kecamatan Sugihwaras-Bojonegoro, Kecamatan Winongan-Pasuruan, Kecamatan Padangan-Bojonegoro, dan Kecamatan Bancar-Tuban.
“Lima kecamatan yang dipilih ini berdasarkan pertimbangan populasi dan site terbanyak kami saat ini,” jelas Vega Sumampouw.
Pembukaan 3Kiosk juga menjadi salah satu upaya IOH untuk senantiasa
memberdayakan masyarakat lokal dan UMKM di Indonesia.
“Di mana nantinya IOH akan menggandeng bekerjasama dengan local partner distributor yang harus merupakan putra putri daerah tersebut. Sehingga bisa memberdayakan masyarakart dam UMKM setempat” lanjut Vega.
Ke depan, IOH akan memperluas jangkauan 3Kiosk di sejumlah titik strategis lainnya di Jawa Timur, terutama kecamatan dengan populasi dan site IOH terbanyak.
Selain itu, nantinya di sepanjang kuartal I 2023, IOH menargetkan akan membuka 17 “3Kiosk” di Jawa Timur. Sehingga nantinya tahun 2023 di Jawa Timur total ada 73 “3Kiosk”
RencanaTidak hanya di Jawa Timur, nantinya secara bertahap IOH juga akan mencanangkan target pembukaan 3Kiosk sebanyak 173 untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur pada tahun 2023 ini. (Deasy)